Viral . 09/03/2022, 17:45 WIB
(BACA JUGA: Viral Pernikahan Beda Agama di Gereja, Kemenag Pastikan Tidak Tercatat di KUA)
Lebih lanjut, ia mengatakan, acara tersebut dilakukan hanya untuk melestarikan tradisi budaya Pekalongan, tidak ada niat untuk memperkeruh suasana di masa pandemi saat ini.
"Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya dan tidak akan mengulangi lagi acara tersebut," ungkapnya.
Udik-udikan merupakan salah satu tradisi di Pekalongan yang dilakukan sebagai bentuk syukuran acara tertentu dengan menyebarkan uang.
(BACA JUGA: Gus Umar Sebut Pebisnis Antigen Sebentar Lagi Gulung Tikar, Warganet: Ngomongin Keluarga JK Gus?)
Total jumlah uang yang dibagikan saat tradisi udik-udikan tersebut Rp5 juta. Pada umumnya, uang yang disebar berbentuk koin.
Udik-udikan paling sering dilakukan masyarakat pada saat bayi memasuki usia 7 bulan atau saat bubur nyadhil.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com