Infrastruktur . 07/03/2022, 07:26 WIB
(BACA JUGA: Serangan Rusia ke Ukraina Bikin Harga Emas Meroket ke Level Tertinggi Sejak 1,5 Tahun)
Amerika Serikat dan sekutu Eropa sedang menjajaki pelarangan impor minyak Rusia, kata Blinken, Minggu, dan Gedung Putih berkoordinasi dengan komite Kongres untuk bergerak maju dengan larangan mereka sendiri.
Rusia mengekspor sekitar 7 juta barel per hari minyak dan produk olahan atau 7 persen pasokan global. Beberapa volume ekspor minyak Kazakhstan dari pelabuhan Rusia juga menghadapi komplikasi.
Analis Bank of America mengatakan jika sebagian besar ekspor minyak Rusia terputus, mungkin ada kekurangan 5 juta barel atau lebih besar, dan itu berarti harga minyak bisa berlipat ganda dari USD100 menjadi USD200 per barel.
(BACA JUGA: Bahaya! Kenaikan Harga Minyak Dunia Berpotensi Timbulkan Ketidakpastian)
Iran akan membutuhkan beberapa bulan untuk memulihkan aliran minyak bahkan jika mencapai kesepakatan nuklir, kata analis.
Eurasia Group mengatakan tuntutan baru Rusia dapat mengganggu pembicaraan nuklir meski masih mempertahankan kemungkinan kesepakatan sebesar 70 persen.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com