Sontak dia mempertanyakan, figur apa yang diambil oleh sekelompok umat Islam yang mengkritik pemerintah dengan kata-kata kasar.
(BACA JUGA: Tangkap Bebek Upacara Adat di Sungai, Faysal Ditemukan Tewas Diterkam Buaya)
(BACA JUGA:Lucu! Maia Estianty Malah Buatkan Makanan Khusus untuk ART-nya saat Isoman: Majikan Masak Buat Pembantunya)
"Jadi kalau kita berbuat sesuatu, harus ada referensi hidup. Nggak bisa dengan kebijakan kita sendiri," tukasnya.
"Boleh mengkritisi, tetapi dengan akhlak, dengan sopan santun, dengan cara yang lemah lembut. Apalagi Presiden kita Islam, Menteri Agama kita Islam, mayoritas agama Islam, alasan kita apa, perang sama siapa? Aneh bin ajaib," ucapnya menambahkan.