Tangkap Bebek Upacara Adat di Sungai, Faysal Ditemukan Tewas Diterkam Buaya

Tangkap Bebek Upacara Adat di Sungai, Faysal Ditemukan Tewas Diterkam Buaya

Buaya Besar Terkam Wanita 13 Tahun di Tanjungpinang-Pexels-Pixabay

KENDARI, FIN.CO.ID - Seorang remaja bernama Faysal tewas diterkam buaya saat menangkap bebek upacara adat.

Bebek tersebut dilepas oleh warga umat Hindu yang melakukan upacara Melasti di sungai sungai Desa Labulubulu, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Remaja 18 tahun itu ditemukan tak bernyawa di muara sungai.

(BACA JUGA:Lagi Tidur di Perahu, Nelayan Ini Kaget Bukan Main Saat Buaya Sepanjang Lima Meter Menyerangnya)

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan Faysal hilang saat berenang menangkap bebek.

Faysal kemudian ditemukan telah meninggal dunia. Korban ditemukan Tim SAR gabungan pada operasi pencarian hari kedua.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari kedua operasi pencarian. Korban ditemukan Selasa sekitar pukul 07.12 Wita pagi tadi," katanya Selasa (1/3/2022).

(BACA JUGA:Tetap Mancing Meski Dilarang Istri, Kaki Suami Putus Digigit Buaya)

Setelah ditemukan tim SAR gabungan, korban selanjutnya dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarganya untuk disemayamkan.

"Korban ditemukan sekitar 2 km arah timur dari hulu sungai," ujar Aris.

Operasi SAR terhadap korban yang merupakan warga Desa Labulubulu itu turut melibatkan tim penyelamat unit siaga SAR Muna, personel Pos Polairud Muna, personel Polsek Parigi, anggota Koramil Kabawo, Babinsa Desa Labulubulu, pemerintah desa setempat, masyarakat setempat dan keluarga korban.

"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR terhadap korban dinyatakan selesai dimana seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelas dia.

Dijelaskan sebelumnya korban berada di pinggir sungai Desa Labulubulu sekitar pukul 09.55 Wita untuk menyaksikan upacara adat Bali Melasti. 

Saat itu korban melihat satu bebek yang dilepas di sungai sehingga korban berinisiatif berenang untuk menangkap bebek tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: