Tangerang . 26/02/2022, 03:20 WIB
Warga yang penasaran mencoba menelusuri siapa yang telah membangun dan memasang batu nisan di makam tersebut.
Kemudian terungkap, makam yang disinyalir dikeramatkan itu dibangun oleh seorang warga dari kampung lain atas pererintah seorang guru bernama abah Jenggot.
(BACA JUGA: Astaghfirullah! Gus Nur Kumandangkan Azan Dicampur Gonggongan Anjing, Netizen: Semoga Ada Malaikat Lewat )
"Ada yang nyuruh katanya orang Daon dari Pasar Kemis. Tapi gabungan juga kaya semacam perguruan gitulah dari Serang Banten juga ada," terangnya
Keberadaan makam yang diklaim sebagai keturunan nabi itu pun sempat menimbulkan kontroversi.
Warga kemudian beramai-ramai mendatangi lokasi makam dengan berbagai macam asumsinya.
(BACA JUGA: Pengacara: Insiden Penembakan Tewaskan 4 Anggota FPI Karena Habib Rizieq )
Karena sempat menimbulkan kegaduhan dan banyak juga warga yang tak percaya, akhirnya batu nisan yang sudah terpasang rapih di atas di makam itu pun dibongkar paksa.
"Atas saran pa kyai di sini udah dibongkar dulu aja kalau memang nanti ada pihak-pihak yang datang nanti dibicarakan lagi," tukasnya
Sementara, Olot (55) Kepala Dusun setempat menuturkan, alasan dibongkarnya batu nisan itu lantaran para warga sudah dibuat resah dengan keberadaannya.
(BACA JUGA: PKS Keluarkan Catatan Kepemimpinan Gibran: Ya, Terima Kasih Nanti Kami Selesaikan)
Menurut tokoh agama setempat, kata dia, pemasangan batu nisan bertuliskan Nesah Binti Nabi Solaiman Bin Nabi Daud dinilai sudah menyalahi aturan karena silsilahnya belum jelas.
"Nesah ini silsilahnya dari mana, bahkan warga Cihirup sendiri tidak ada yang tahu ini turunannya dari mana," ucapnya.
"Apalagi warga resah dengan bin nya itu Nabi Solaiman dan Nabi Daud," lanjutnya.
(BACA JUGA: Dilakukan Saat Kondisi Kelas Sepi dan Di Bawah Jalan Tol, Korban Dugaan Pencabulan Guru Honorer Tak Hanya Satu)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com