Badan Capek dan Mudah Marah? Ini Solusi ala dr. Zaidul Akbar

JAKARTA - Mudah capek, kepala sakit, perut sering kembung, tidak 'bertenaga', mood naik turun, dan mudah marah?

Ini adalah beberapa sinyal yang dikirim oleh tubuh manusia, untuk memberitau bahwa ada yang salah dengan tubuh Anda.

Menurut dr. Zaidul Akbar, ketika dibiarkan tanpa perubahan, hal ini dapat berbuntut masalah di kemudian hari.

(BACA JUGA: Alasan Mengapa Kaum Pria Punya Masalah Vitalitas Menurut dr. Zaidul Akbar)

"Kalau (Anda) pernah seperti itu, berati tubuh sudah mengirimkan sinyal keluhan yang numpuk sekian lama," kata dr. Zaidul Akbar seperti dikutip FIN dari Instagram-nya.

"Jika tidak diperbaiki, maka akan jadi masalah di tubuh hingga berupa penyakit," lanjut penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi kondisi yang seperti?

"Trus nge-detox-nya gimana? 3 hal ini bisa dilakukan, saya coba rangkum dari petunjuk di Al-Quran dan Rasulullah ﷺ," lanjut pakar gaya hidup sehat ala Islam itu.

Yang pertama menurut dr. Zaidul Akbar, adalah dengan berpuasa.

"Konsep autofagi dalam puasa atau saat tubuh lapar adalah sebuah konsep yang sangat powerful dalam membersihkan sampah-sampah metabolisme yg tertahan ditubuh, sehingga semakin banyak berpuasa ya semakin sehat dan glowing sel dalam tubuhnya, karena sampah-sampah tubuh terurai dengan proses tersebut," ungkap sang dokter.

Yang kedua untuk men-detox tubuh Anda, adalah dengan mengaplikasikan teknik bekam, yang sudah terbukti benefitnya untuk kesehatan.

"(Bekam) merupakan salah satu metode untuk membersihkan cps atau causative pathological substance, atau ya bahan penyebab masalah di tubuh, salah satunya radikal bebas".

Menurut dr. Zaidul akbar, teknik bekam sudah terbukti fungsinya, sebagai salah satu opsi detoksifikasi, membantu tubuh kembali fresh.

"Dan tentunya, bekam sebagai salah satu metode kesehatan islam, yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ".

Selain dua di atas, pola makan sehat adalah yang juga dibutuhkan untuk men-detox tubuh dari toksin yang menumpuk. Jika sudah begitu, lanjut dr. Zaidul Akbar, metabolisme tubuh akan kembali berjalan sebagaimana mestinya.