Nasional

Perkembangan Kasus Investasi Bodong Binomo, Bareskrim Minta Keterangan Ahli Hari Ini

fin.co.id - 23/02/2022, 11:54 WIB

Ilustrasi Binomo.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi ahli dalam penyidikan perkara dugaan penipuan investasi bodong berkedok aplikasi trading binary option Binomo, Rabu, 23 Februari 2022.

"Hari Senin (dan) Selasa diperiksa saksi; Rabu akan diperiksa ahli," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2022.

Sejumlah saksi ahli yang dimintai keterangan tersebut yakni ahli terkait informasi dan transaksi elektronik (ITE), Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), dan Satgas Waspada Investasi (SWI).

(BACA JUGA: Isi Surat Ayu Aulia Sebelum Coba Bunuh Diri: RO Jahat Suruh Aku Aborsi, Zikri Pun Tak Mau... )

Whisnu mengatakan penyidik telah menaikkan status perkara dugaan penipuan Binomo dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan pada Jumat 18 Februari 2022. Selanjutnya, penyidik melakukan pemeriksaan kembali terhadap para korban.

"Jumat sudah gelar perkara, meningkatkan dari lidik ke sidik. Kami mengeluarkan surat perintah penyidikan. Senin dilayangkan undangan untuk para korban diperiksa sebagai saksi," katanya.

Sebelumnya, dalam tahap penyelidikan, sebanyak sembilan orang korban telah diperiksa, dan diperoleh keterangan terkait kerugian yang dialami para korban mencapai Rp3,8 miliar.

(BACA JUGA: Ogah Melawan, Azis Syamsuddin Legawa Divonis 3,5 Tahun: Menunggu Dieksekusi...)

Setelah pemeriksaan saksi korban dan sejumlah ahli, lanjutnya, penyidik kemudian menjadwalkan pemeriksaan terhadap terlapor Indra Kesuma atau Indra Kenz (IK).

"Mudah-mudahan Kamis, maksimal Jumat kami akan panggil IK sebagai saksi," tukasnya.

Selain pemeriksaan terhadap Indra Kenz, penyidikan juga akan memeriksa platform Binomo untuk mengetahui siapa yang mengoperasikannya.

(BACA JUGA: Ketua Umum PA 212: Tentara dan Ulama Jangan Mau Diadu Domba )

"Karena yang mengetahui platform Binomo itu sendiri adalah Saudara IK, yang terlapor itu," ujarnya

Perkembangan penyidikan kasus Binomo akan disampaikan Jumat (28/2) melalui Divisi Humas Polri.

 

Admin
Penulis
-->