Viral

Sebut Pancasila dan Hubbul Wathan Minal Iman Bid'ah, Sofyan Chalid Ruray: Orang Kafir pun Cinta Tanah Air

fin.co.id - 18/02/2022, 19:49 WIB

Ustadz Sofyan Chalid Ruray sebut Pancasila dan Hubbul Wathan Minal Iman Bid'ah

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebuah video ceramah ustadz Sofyan Chalid Ruray lagi viral di media sosial. 

Dalam ceramahnya, ustadz Sofyan Chalid Ruray menyebut Ruray Pancasila dan Hubbul Wathan Minal Iman Bid'ah.

Video ceramah Ustadz Sofyan Chalid Ruray itu diunggah oleh channel YouTube @GUDOK LAMAK, seperti dilihat FIN pada Jumat (18/2/2022). 

(BACA JUGA: 10 Penyakit Paling Mematikan di Dunia saat Ini)

Pada tayangan berdurasi 5 menit 57 detik tersebut ustadz Sofyan Chalid Ruray mengatakan bid'ah hakiki atau asliyah artinya yang sama sekali tidak memiliki dalil dalam syariah. 

"Sama sekali nggak ada dalilnya. Dan bid'ah seperti ini mudah dikenali. Contohnya jamaah sekalian berdzikir kepada Allah dengan lafaz-lafaz yang diciptakan sendiri bukan dari Rasullullah SAW. Sama sekali lafaz-nya tidak ada dalil yang menunjukkan itu dzikir. Contohnya apa? Membaca Pancasila," ujar Sofyan Chalid Ruray. 

Untuk berdzikir kepada Allah, lanjutnya, dianjurkan di tempat yang memperbanyak dzikir lagi. Yaitu ketika Sa'i. Menurut Sofyan Chalid Ruray, hal ini tidak ada dalilnya sama sekali. 

(BACA JUGA: Ingat! 5 Tips yang Harus Dilakukan Sebelum Vaksin Covid-19, Salah Satunya Tidur yang Cukup)

"Sebenarnya mudah sekali dikenali. Mana ada dzikir baca Pancasila. Atau apalah terserah. Lafaz-lafaz apapun. Termasuk membaca atau bahkan menyanyi ketika Sa'i. Hubbul Wathan Minal Iman. Cinta Tanah Air termasuk keimanan. Jamaah sekalian ini hadits palsu. Ada haditsnya tapi palsu," tegasnya. 

Dia juga menyinggung soal maknanya. Sofyan Chalid Ruray menyebut bisa saja sebuah hadits tidak shohih, mungkin saja maknanya benar karena didukung hadits yang lain. 

"Maka sebagian ulama menjelaskan maknanya pun tidak mutlak. Kenapa? Karena itu sifatnya tabiat manusia. Buktinya orang-orang kafir pun cinta Tanah Air. Apakah mereka kalau begitu juga memiliki sifat keimanan karena cinta Tanah Air? Tidak. Jadi sama saja dengan cinta harta. Cinta kehidupan kita. Diri kita. Itu sifatnya tabiat," jelasnya. 

(BACA JUGA: Jual Heximer dan Tramadol, Toko Kosmetik di Tangerang Ini Disegel Loka POM, Omsetnya Rp1 Juta Sehari)

Sofyan Chalid Ruray menambahkan untuk mengatakan itu bagian dari keimanan, maka tidak mutlak. Kecuali jika Tanah Air itu dicintai oleh Allah SWT. 

"Contohnya apa? Mekkah dan Madinah. Walaupun kita bukan penduduk Mekkah dan Madinah, kita cinta Mekkah dan Madinah, bahkan melebihi tanah kelahiran kita. Kenapa? Karena dua negeri itu dicintai Allah dan RasulNya. Itulah cinta bagian dari keimanan. Kenapa? Mengikuti kecintaan Allah dan RasulNya. Lalu apakah cinta tanah air kita bukan keimanan? Pada dasarnya bukan keimanan. Kecuali niat kita mencintai karena ini adalah negeri kaum muslimin. Negeri muslim. Oleh karena itu, semua negeri muslim kita cintai. Nggak ada bedanya. Kita lahir disitu atau tidak, nggak ada bedanya," beber dia. 

Nabi Muhammad SAW, kata Sofyan Chalid Ruray, mencintai Mekkah dan Madinah karena Allah SWT mencintai Mekkah dan Madinah. Dua negeri yang disebut Al Haramain. Dua tanah haram. Dua tanah yang dimuliakan. 

Admin
Penulis
-->