JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menyarankan publik tidak menyerang dan mem-bully Ustad Khalid Basalamah hanya karena berbeda pendapat soal Wayang dalam Islam.
Mahfud MD mengatakan bahwa orang yang berbeda pendapat tidak harus dihina.
"Jika ada orang yang salah atau kita tak sependapat dengan pendapatnya tak perlulah membantah dengan menghina dan menyerangnya," kata Mahfud di Twitter-nya, Kamis 17 Februari 2022.
(BACA JUGA: Ngaku Kolektor Wayang, Fadli Zon Gak Ikut-Ikutan Kecam Ustad Khalid: Perbedaan Itu Wajar)
Mantan Ketua MK ini mengatakan, cara menyampaikan dakwah ke orang yang berbeda pendapat adalah dengan cara yang santun dan hikmah. Bukan malah mencaci maki.
"Tetapi kita harus berdakwah (dan bertabligh) ke jalan dan pendapat yang benar (meski kita tahu hanya satu ayat) dengan santun-hikmah bernasihat tapi jelas dan tegas," katanya.
(BACA JUGA: Gus Umar ke Warga NU yang Hina Ustad Khalid: Cobalah Tabayun, Jangan Ngamuk Terus)
Dia melanjutkan bahwa Agama dihadirkan oleh Allah untuk membimbing manusia beribadah agar berhati damai dan tenang (muthmainnah) dengan persaudaraan (ukhuwwah).
"Jadi jika dengan beragama Anda tidak damai, benci kepada orang lain yang berbeda, merasa terancam dan suka mengancam (ammarah) berarti Anda salah dalam beragama," ucapnya.
Mahfud bilang seharusnya bertabayun ke Ustad Khalis Basalamah soal ceramahnya yang dianggap mengharamkan wayang.
"Bukan berdebat tapi tabayun. Kan bagus bisa silaturrahim dengan Ustadz Khalid," pungkasnya.
Dapatkan berita terkini langsung di ponselmu. Ikuti saluran FIN.CO.ID di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029Vajztq