Gus Umar ke Warga NU yang Hina Ustad Khalid: Cobalah Tabayun, Jangan Ngamuk Terus

Gus Umar ke Warga NU yang Hina Ustad Khalid: Cobalah Tabayun, Jangan Ngamuk Terus

Umar Sadat Hasibuan bela Ustad Khalid Basalamah-Twitter-@UmarHasibuan71

JAKARTA, FIN.CO.ID- Tokoh Nahdatul Ulama (NU), Umar Sadat Hasibuan atau Gus Umar meminta semua pihak tidak menyalahkan atau bahkan mencaci maki ustad Khalid Basalamah terkait ceramahnya soal wayang.

Gus Umar meminta publik sebelum mengambil kesimpulan, agar nonton video ceramah Ustad Khalid tersebut secara utuh.

"Tentang statemen Ustad Khalid Basalamah tontonlah yang utuh. Jangan sepotong-potong lalu memaki bahkan ada kalimat seperti mengusir beliau dari Indonesia," kata Gus Umar di Twitter-nya, @UmarHasibuan71 Selasa 15 Februari 2022. 

Gus Umar meminta warga NU yang ikut memaki dan membully Ustad Khalid agar tabayun. Gus Umar mengungkapkan bahwa kakek Ustad Khalid adalah pengurus NU di Selawesi Selatan.

(BACA JUGA:Henri Subiakto Semprot Ustad Khalid: Ajaranmu Buat Agamaku Jadi Kaku, Piye Toh Lid? )

"Kalian warga NU yang hina beliau saya beritahu ya Kakek Beliau KH Abdullah Basalamah adalah Ketua NU Sulsel. Cobalah tabayyun jangan ngamuk terus. Paham!," kata Gus Umar.

Ustad Khalid Basalamah telah mengklarifikasi ceramahnya yang viral tentang wayang. Ustad Khalid membantah dalam ceramah tersebut dia mengharamkan wayang. 

"Video ini teman-teman kami buat untuk klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas potongan pertanyaan yang diajukan salah satu cuma beberapa tahun lalu," ujar Ustad Khalid di akun Instagram pribadinya, Selasa 15 Februari 2022.

(BACA JUGA:Ustad Khalid Minta Maaf dan Mengaku Tidak Haramkan Wayang)

Ustad Khalid bilang, ceramah yang viral itu dilakukan di Masjid Blok M. Dia membantah mengharamkan wayang dalam ceramah itu.

"Saya mengatakan alangkah baiknya dan kami sarankan, agar menjadikan Islam sebagai tradisi jangan menjadikan tradisi sebagai Islam. Dan tidak ada kata-kata saya di situ mengharamkan," ujar Ustad Khalid.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: