Menurut studi tersebut, hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa virus itu menginfeksi manusia secara alami, mungkin melalui perdagangan satwa liar.
November lalu, China mengatakan laporan intelijen Amerika Serikat, yang menyebut kemungkinan pandemi berasal dari laboratorium, tidak ilmiah dan tidak dapat dipercaya.