Nasional . 27/01/2022, 19:48 WIB
(BACA JUGA: Alasan Omicron Lebih Cepat Menular Ketimbang Delta, Karena Virusnya Bisa Hindari Respon)
"Jika dibandingkan dengan kurun waktu yang sama jumlah total penambahan kasus positif COVID-19 adalah sebesar 41.549 kasus. Artinya, varian Omicron yang terdeteksi sejauh ini menyebabkan 4,25 persen dari total keseluruhan kasus positif di Indonesia," urai Wiku.
Kasus Omicron, lanjutnya, yang terdeteksi saat ini melalui pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) pada sampel dari kasus positif.
"Namun perlu diingat bahwa bisa saja itu tidak merepresentasikan jumlah kasus yang sebenarnya. Masyarakat tidak perlu panik. Tetap tenang dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
(BACA JUGA: Omicron Tetap Mematikan Bagi yang Telah Dua Kali Vaksin, Ini Buktinya)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com