Entertainment

Fakta Tentang Maura Magnalia Putri Nurul Arifin, Pernah Depresi Hingga Bimbang Diterima Kerja di Bali

fin.co.id - 27/01/2022, 04:30 WIB

Jenazah Putri Nurul Arifin Dimakamkan, Mayong Berikan Pesan Pilu

JAKARTA, FIN.CO.ID - Putri anggota DPR Nurul Arifin, Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia pada hari Selasa, 25 Januari 2022. Gadis berusia 28 tahun itu meninggal diduga akibat henti jantung. 

Sempat dilarikan ke rumah sakit, Namun akhirnya Maura tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir. 

Maura sebelumnya sempat berbagi pengalaman tentang penyakit mental yang pernah ia alami ketika ia sekolah SD. Pengalaman itu diutarakannya pada Oktober 2019 lalu. 

(BACA JUGA: Jenazah Putri Nurul Arifin Dimakamkan, Mayong Berikan Pesan Pilu: Ini Hal yang Ironis)

Waktu itu, Maura mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri sejak kelas 4 SD. Hal itu disebabkan kondisi kesehatan mentalnya yang tidak stabil.

Wanita kelahiran 20 September 1994 itu bahkan kesulitan untuk mengikat tali sepatu dan bersosialisasi dengan orang lain. 

Bertahun-tahun mengalami gangguan kesehatan mental, akhirnya, pada tahun 2016, Maura memberanikan diri untuk konsultasi ke psikiater. 

(BACA JUGA: Maura Magnalia Diduga Meninggal di Meja Makan, Nurul Arifin Ungkap Firasat Terakhir: Ada Ketakutan...)

Ia kemudian berpesan agar tidak usah malu jika mengalami gangguan kesehatan mental.

"If you need help, get help, because it is the best thing that you can give for yourself,” kata Maura saat itu.

Ayahnya, Mayong Suryo Laksono mengungkapkan Maura sudah diterima bekerja di Bali, seusai dirinya lulus S-2 dari Sydney University. Meski belum wisuda, Maura sudah mulai mencari pekerjaan sambil menunggu jadwal wisuda yang rencananya akan digelar pada Maret 2022.

(BACA JUGA: Haji Faisal Ngaku Masih Marah ke Tubagus Joddy, Tapi....)

Namun dikisahkan Mayong bahwa putrinya sempat bimbang apakah akan mengambil pekerjaan itu atau tidak. 

"Dia keterima kerja di Bali tapi, terus dia lagi mikir 'aku ke Bali atau enggak ya'. Jadi dia lagi ada di masa masa agak, sulit ya, menurut kami, karena sekolah sudah selesai tapi belum wisuda, di sisi lain dia harus mencari kerja dan ternyata ada satu yang minta dia datang, tapi di Bali. Mungkin kalau misalnya tidak ada apa-apa hari ini kami akan mengobrol lagi soal itu," tutur Mayong.

Sementara itu, Nurul Arifin menyampaikan bahwa beberapa jam sebelum meninggal dunia, Maura masih sempat mengobrol dengan sang ayah dan teman-temannya.

Admin
Penulis
-->