JAKARTA, FIN.CO.ID - Ekonom senior Rizal Ramli menilai, politikus PDI-Perjuangan, Ruhut Sitompul sebagai penjilat dan spesies yang langka.
Pasalnya, Ruhut sering merubah-ubah dukungan seiring dengan bergantinya kekuasaan.
"Ruhut ini species langka, penjilat par excellence," tulis Rizal Ramli di Twitter-nya, dilihat FIN.CO.ID pada Selasa 25 Januari 2022.
Rizal Ramli mengatakan, Ruhut pernah mengungkapkan bahwa dia mengagumi sosok Rizal Ramli sewaktu masih jadi mahasiswa.
(BACA JUGA: Rizal Ramli Ingin Jadi Presiden, Ruhut Sitompul: Ini Orang Makin Sableng, Siapa yang Mau Milih Dia? )
"Dulu klo ketemu RR, Ruhut selalu bilang, “Aku pengagum abang sejak mahasiswa di Bandung. Abang waktu mahasiswa sudah hebat dan terkenal," ujar Rizal Ramli.
Ruhut mulanya merupakan kader Partai Golkar. Dia kemudian berpindah ke Partai Demokrat setelah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jadi Presiden.
Setelah masa jabatan SBY selesai, Ruhut keluar dari Demokrat dan masuk ke PDI-Perjuangan setelah Joko Widodo terpilih jadi presiden.
(BACA JUGA: Denny Siregar 'Senggol' Rizal Ramli Lagi, Kali Ini Soal Ibu Kota Baru dan China)
Senada dengan Rizal Ramli, aktivis Nicho Silalahi juga mengakui kasihan dengan Ruhut.
Kata dia, dulu Ruhut kerap menghina Jokowi saat masih jadi kader Demokrat. Sekarang balik memuja Jokowi setelah masuk PDI-P.
"Aku kasihan dengan mu bang @ruhutsitompul. Dulu kau hina pak @jokowi sekarang kau puja puji dia," tulis Nicho Silalahi.
Nicho menyebut, bisa saja Ruhut balik memuji Rizal Ramli jika mantan Menteri Ekonomi itu jadi presiden.
(BACA JUGA: Tak Terima Prabowo dan Kalimantan Dihina, Ruhut Sitompul 'Kecam' Edy Mulyadi: Harus Diborgol Polisi!)
"Aku sangat yakin kedepan pun kau akan puja puji presiden terpilih, bukan tidak mungkin bang @RamliRizal jika dikehendaki rakyat jadi presiden. Berhentilah bang jadi penjilat," tulis Nicho Silalahi.
