News . 21/01/2022, 01:16 WIB
"Selama ini wisatawan Nusantara bukan menjadi harapan bagi para pelaku wisata dan ekonomi kreatif, tapi sekarang wisatawan Nusantara yang justru menjadi lokomotif menjadi roda penggerak geliat sektor parekraf," ungkap Sandiaga.
(BACA JUGA: KPK Tetapkan Hakim Itong Isnaini Hidayat Tersangka Suap Penanganan Perkara)
Hal ini terbukti dari survei yang dilakukan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), occupancy rate di sektor hospitality tourism banyak ditopang oleh wisatawan Nusantara.
"Occupancy rate di PHRI banyak ditopang oleh wisatawan nusantara," ujar Sandiaga.
Bahkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang 2021 pergerakan wisatawan domestik mengalami peningkatan sebesar 12 persen. Ini terjadi peningkatan di desa pariwisata juga sebesar 4 persen.
(BACA JUGA: Denny Siregar 'Senggol' Rizal Ramli Lagi, Kali Ini Soal Ibu Kota Baru dan China)
"Ini bernilai sebanyak 320 juta dolar AS dan sekarang kita melihat peningkatan PDB pariwisata meningkat cukup signifikan 37.4 persen, dibanding angka sebelumnya sekarang sudah mencapai 4,2 persen di tahun 2021," pungkas Sandiaga.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com