Health . 19/01/2022, 16:58 WIB

Benarkah Covid-19 Bisa Sebabkan Efek Samping Nyeri Pada Penis Pria? Begini Faktanya

Penulis : Admin
Editor : Admin

Trombosis di vena lain, vena penis dorsal superfisial, telah dilaporkan sebelumnya pada pria dengan Covid-19.

Selain itu juga banyak komplikasi lain pada alat kelamin pria telah dilaporkan oleh dokter selama pandemi.

(BACA JUGA:Penanganan Banjir DKI Jakarta, Anies: Senyap dan Tuntas!)

Seorang pria berusia 69 tahun di Ohio, mengalami ereksi tiga jam yakni suatu kondisi yang disebut priapisme karena masalah pembekuan darah di penisnya.

Petugas medis melaporkan dalam The American Journal of American Medicine bahwa mereka percaya Covid telah menyebabkan gumpalan terbentuk di penisnya, menjebak darah di ruang ereksi.

Dokter harus mengalirkan darah dari penis menggunakan jarum karena kompres es tidak berfungsi untuk menurunkan kekakuan. Dia sayangnya meninggal karena Covid setelah paru-parunya gagal berfungsi dengan baik.

Seorang pria lain berusia 60-an, di Prancis, harus melalui prosedur yang sama setelah Covid membuatnya ereksi selama empat jam.

(BACA JUGA:KPK Sidik Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur Buru Selatan, Sudah Tetapkan Tersangka)

Dalam kasus ini, para dokter menyimpulkan bahwa priapismus pria tersebut dipicu oleh Covid. Dia selamat dan tidak menderita priapisme sejak keluar.

Sementara itu, para ahli telah menemukan bukti bahwa Covid dapat merusak pembuluh darah penis, sehingga lebih sulit untuk ereksi.

Seorang pria berusia 30-an mengungkapkan bahwa dia telah berjuang untuk mendapatkan ereksi setelah terinfeksi Covid-19 Akibatnya, penisnya pun menyusut.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com