BPUM Efektif Bantu Usaha Mikro Pulih di Tengah Pandemi

fin.co.id - 14/12/2021, 19:39 WIB

BPUM Efektif Bantu Usaha Mikro Pulih di Tengah Pandemi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari melakukan monitoring dan evaluasi program BPUM tahun 2021, khususnya di wilayah Bandung, Jawa Barat. Senin (13/12/2021). "Kami ingin memastikan bahwa program BPUM tepat sasaran," tandas Fiki.

/p>

Menurut Fiki, langkah monitoring dan evaluasi program BPUM ini bertujuan untuk memeriksa secara langsung bahwa bantuan dana ini digunakan untuk usaha produktif, bukan konsumtif. "Selain itu, juga ingin mengetahui harapan para pelaku usaha mikro atas program ini," ujar Fiki.

Fiki menjelaskan, program BPUM merupakan bantuan modal kerja dari pemerintah berupa hibah sebesar Rp1,2  juta  per pelaku usaha mikro. Program tersebut telah berjalan sejak  2020.

Dan pada 2021, program tersebut dilanjutkan dengan sasaran pelaku usaha mikro sebanyak 12,8 juta orang. "Dana alokasi yang disiapkan pemerintah untuk program tersebut sebesar Rp15,36 triliun," kata Fiki.

BACA JUGA: Juklak BPUM Disempurnakan, Mekanisme Penyaluran Diklaim Lebih Efektif

Saat ini, lanjut Fiki, realisasi total pelaku usaha mikro yang telah ditetapkan sebagai penerima pada Program BPUM Tahun 2021 adalah sebanyak 12,8 juta usaha mikro, atau 100 persen.

Dan dari total pelaku usaha mikro yang telah ditetapkan, telah tersalur atau telah dicairkan oleh usaha mikro penerima BPUM Tahun 2021, sebanyak 10.686.438 usaha mikro atau Rp12,82 triliun.

Sementara itu, total pelaku usaha mikro yang telah ditetapkan pada Program  BPUM 2021 di Provinsi Jawa Barat adalah sebanyak 2.865.981 usaha mikro atau sebesar Rp3,439 triliun.

Adapun penetapan pelaku usaha mikro pada program BPUM  2021  di Kota Bandung adalah sebanyak 324.191 usaha mikro atau sebesar Rp389.029 miliar. (git/fin)

Admin
Penulis