Closing Market: IHSG Terkoreksi, Rupiah Naik Tipis

fin.co.id - 15/09/2021, 18:55 WIB

Closing Market: IHSG Terkoreksi, Rupiah Naik Tipis

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

/p>

/p>

Surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai USD21,42 miliar pada Agustus 2021 atau naik 20,95 persen dari USD17,71 miliar pada Juli 2021. Sementara secara tahunan, nilainya melesat 64,1 persen dari USD13,06 miliar pada bulan Agustus 2020.

/p>

Sedangkan nilai impor mencapai USD16,68 miliar. Nilainya naik 10,35 persen dari USD15,11 miliar pada bulan sebelumnya. Secara tahunan, nilai impor Indonesia meroket 55,26% dari USD10,74 miliar pada Agustus 2020.

/p>

BACA JUGA: Surplus Neraca Dagang Agustus 2021 Tembus USD4,74 Miliar, BPS: Tertinggi Sepanjang Sejarah

/p>

Faktor lain yang mendorong penguatan rupiah adalah Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2021 sebesar USD415,7 miliar atau setara dengan Rp5.902 triliun (asumsi kurs Rp 14.200) tumbuh 1,7 persen dari tahun sebelumnya (yoy), dan tumbuh 2 persen dari bulan sebelumnya.

/p>

Hal tersebut disebabkan oleh perlambatan ULN pemerintah. Dari data BI posisi ULN pemerintah bulan Juli 2021 mencapai USD205,9 miliar atau sekitar Rp 2.923 triliun tumbuh 3,5 persen angka ini melambat dibandingkan pertumbuhan Juni 2021 sebesar 4,3 persen. 

/p>

"Disamping itu, penurunan posisi Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan pembayaran neto pinjaman bilateral, di tengah penarikan pinjaman luar negeri untuk mendukung penanganan dampak pandemi COVID-19," pungkas Ibrahim. (git/fin)

/p>

Admin
Penulis