JAKARTA- Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Sadat Hasibuan atau Gus Umar menyindir eks Gubernur NTB M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang kini diangkat menjadi Komisaris Bank Syariah Indonesia.
/p>
TGB sendiri merupakan pendukung Presiden Jokowi. Gus Umar mengatakan, perjuangan Tuan Guru Bajang alias TGB untuk mendukung Jokowi selama ini tidak sia-sia.
/p>
"Gak sia-sia dukung Jokowi. Akhirnya kebagian juga kue kekuasaan jadi komisaris Bank Syariah Islam," tulis Gus Umar di Twitter-nya, dikutip Rabu (25/8/2021).
/p>
Gus Umar menilai, BUMN di era Jokowi semakin tidak jelas. Bukan saja dibagi-bagi kepada relawan Jokowi, tetapi juga eks koruptor.
/p>
"Gak heran wong eks napi korupsi saja bisa jadi komisaris di BUMN. Pak Erik gokil," sentil Gus Umar.
/p>
Sindiran yang sama disampaikan oleh Politikus Partai Demokrat, Herman Khaeron.
/p>
Anggota Komisi VI ini mengatakan jatah komisaris untuk TGB merupakan imbalan dari pemerintah.
/p>
"Selama ini TGB memang pendukung pemerintah, jadi komisaris inilah imbalannya," kata Herman kepada wartawan, Selasa (24/8/2021).
/p>
Dia menilai, jabatan komisaris hanya dibagi-bagi untuk relawan. Bukan lagi diisi oleh orang-orang profesional.
/p>
"Sudah jelas bahwa banyak jabatan komisaris saat ini hanya sebagai imbal jasa para pendukung, bukan profesional di bidangnya," ujarnya.
/p>
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) pada Selasa (24/8/2021), mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai Komisaris Utama BSI dan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi sebagai Wakil Komisaris Utama BSI.
/p>
Adiwarman Karim sebelumnya dikenal sebagai akademisi dan praktisi ekonomi syariah.
/p>
Sedangkan TGB Muhammad Zainul Majdi merupakan tokoh muslim pendukung Pemerintah Jokowi yang juga pernah menjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). (dal/fin).
/p>