Detak Jantung Tinggi Bukan Patokan Serangan Jantung

fin.co.id - 23/08/2021, 17:53 WIB

Detak Jantung Tinggi Bukan Patokan Serangan Jantung

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Sebagian orang mungkin menganggap bahwa ketika serangan jantung terjadi, maka detak jantung akan mengalami lonjakan yang tinggi.

/p>

Namun menurut ahli, hal itu tidaklah seperti yang dikira orang, justru ketika hal itu terjadi, detak jantung seseorang mungkin tidak akan terpengaruh oleh kondisi ini. 

/p>

Ajadi lonjakan pada detak jantung, bukanlah ciri-ciri utama dari serangan jantung, Demikian menurut ahli, selerti dilansir Healthline, 

/p>

Yang terjadi dalam kasus serangan jantung, adalah terhentinya atau kurangnya aliran darah yang mengalir ke arah jantung, 

/p>

Ketika hal ini terjadi, oksigen yang seharusnya mengalir bersamaan dengan darah, akan berkurang, berdampak pada fungsi jantung manusia, 

/p>

Cirinya sendiri adalah perasaan tidak nyaman di salah satu atau kedua lengan, leher, punggung atau perut. 

/p>

Tekanan di area dada, napas yang berat, pusing dan mual, diikuti keringat dingin, adalah ciri umumnya.(ruf/fin)

/p>

Admin
Penulis