Pengamat : PPHN Itu Penting Tapi Tidak Genting

fin.co.id - 21/08/2021, 12:20 WIB

Pengamat : PPHN Itu Penting Tapi Tidak Genting

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Polemik Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) menjadi sorotan publik. Kitik hingga saran terus bermunculan. Pro dan kontra juga tidak terelakkan. Terlebih, dibahas di tengah situasi pandemi.

/p>

Akademisi Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing ikut angkat suara. Ia menilai, pembahasan PPHN tidak genting. Tetapi Penting. Sebagai haluan negara, pembahasan harus dilakukan secara terbuka.

/p>

Kepada fin.co.id, Emrus menyampaikan, agenda diskusi, seminar maupun kajian yang dilakukan harus menyerap aspirasi. Bukan sebatas formalitas. Pembentukan panitia untuk menyerap aspirasi juga sangat perlu dilakukan.

/p>

"Jangan sampai, hanya aktor politik yang dilibatkan. Karena ini menyangkut haluan negara, saya rasa tokoh agama, tokoh adat akademisi hingga para ahli harus ikut serta. Setiap masukan harus ditampung. Jadi MPR harus mengakomodir seluruh masukan. Jangan hanya ditampung saja," terangnya, Sabtu (21/8).

/p>

Direktur Eksekutif Emrus Corner ini melanjutkan, setiap pembahasan diskusi hingga pengesahan harus disiaran secara live. Sehingga, setiap masyarakat bisa langsung menyaksikan. Tidak secara tertutup.

/p>

"Nantinya jika ada perdebatan dari setiap penyumbang saran bisa langsung disaksikan oleh rakyat. Saya kira ini penting. Karena menyangkut masa depan bangsa Indonesia. Jangan sampai, tiba-tiba dalam putusan ada perkataan 'setelah mendengar aspirasi'' tetapi hanya dilakukan formalitas," paparnya.

/p>

Pelibatan seluruh elemen masyarakat juga dianggap sangat penting. Luasnya wilayah Indonesia, adanya perbedaan agama serta suku yang beragam harus diakomodir menjadi satu tujuan bersama. (khf/fin)

/p>

Admin
Penulis