Cantik 2 T

fin.co.id - 05/08/2021, 05:45 WIB

Cantik 2 T

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

/p>

Si Cantik naik mobil sendiri ke bank. Heryanti bersama polisi.

/p>

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana kejiwaan Heryanti saat berangkat ke bank itu. 

/p>

Dia tahu polisi akan mencairkan bilyet giro Rp 2 triliun. Dia tahu tidak ada uang di bank itu. Kok dia mau berangkat ke bank. Kok tidak langsung saja bilang: Pak Polisi, tidak usah ke bank, dananya tidak ada. 

/p>

Atau sebenarnya dia sudah bilang begitu tapi polisi tetap mengajak dia ke bank. Dengan tujuan memudahkan pemeriksaan kelak.

/p>

Bahkan kenapa Heryanti mau menyerahkan bilyet giro itu –kalau dia sendiri tahu bilyet giro itu kosong. Mengapa pula dia mau membubuhkan tanggal pencairan giro bilyet itu, 2 Agustus 2021. Mengapa saat polisi minta bilyet giro itu, Heryanti tidak langsung mengatakan: "maaf Pak Polisi, uang dari Singapura ternyata belum jadi masuk ke rekening saya".

/p>

Ataukah sebenarnya hari itu Heryanti benar-benar yakin menerima kabar dari Singapura bahwa uang papanyi cair hari itu?

/p>

"Dia yakin sekali. Dia tenang sekali," ujar Si Cantik. "Kalau saya yang mengeluarkan cek (biro gilyet, Red) seperti itu saya sudah mati berdiri," tambahnya.

/p>

Waktu menunggu di bank dr Nur tidak sempat berbincang dengan Heryanti. Heryanti terus berbincang dengan pejabat Polda. "Wajahnyi biasa sekali. Tidak kelihatan grogi," kata Si Cantik.

/p>

Dokter Nur pernah menanyakan soal ketenangan itu. Jawab Heryanti: "kalau dana itu tidak ada ya Bu... mana saya bisa kuat tersiksa lama begini. Saya bisa kuat karena dana itu ada". 

/p>

Saya pun mempersoalkan bagaimana mungkin bisa mengurus uang di Singapura di masa pandemi seperti ini? Bukankah Heryanti tidak bisa masuk ke Singapura?

/p>

Ternyata, Heryanti punya cara sendiri. Selama pandemi ini, Heryanti ke Batam. Terakhir dua bulan lalu. Heryanti mengurus uang Rp 16 triliun ''milik'' ayahnyi dari Batam.

/p>

Singapura memang terlihat dari Batam. Jaraknya begitu dekat. Lalu lintas lautnya begitu lancar.

/p>

Heryanti menunggu di Batam. Pengacara Singapura yang datang ke Batam. Pengacara itu menyerahkan dan menerima dokumen yang diperlukan. Di Batam pula Heryanti menandatangani berkas-berkas yang diperlukan.

/p>

"Sekarang ini berapa tingkat kepercayaan Anda pada Heryanti?" tanya saya sambil mengingatkan skala 1 sampai 100. Minggu lalu tingkat kepercayaan itu 70. Naik dari 50 seminggu lalu dan 30 tiga bulan sebelumnya.

/p>

"Sekarang di tingkat 20," jawab Si Cantik. 

Admin
Penulis