Kita semua setuju, bahwa bulu tangkis dan angkat besi menjadi cabor berprestasi. Tapi bicara 'anak emas' yang hanya ada di sepak bola, rasa kurang pas.
/p>
Apalagi jika melihat probelmatika olahraga Indonesia yang terjadi, sepak bola tak setiap tahun menerima Rp50 miliar, dan angkat besi yang membutuhkan fasilitas layak dan modern untuk mengejar prestasi tinggi. (PA/FIN)
/p>