News . 22/05/2021, 11:54 WIB
JAKARTA – Sejumlah rumah warga di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami kerusakan dengan tingkat berbeda akibat gempa M5,9. Gempa yang terjadi pada Jumat (21/5), pukul 19.09 WIB berpusat 57 km tenggara Kabupaten Blitar, Jatim.
Perkembangan pada Sabtu (22/5), pukul 00.30 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah Jatim menginformasikan terjadinya kerusakan pascagempa.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati lewat keterangan resminya mengatakan, BPBD Kabupaten Blitar mencatat rumah rusak berat (RB) 1 unit dan rusak ringan (RR) 28 unit.
Kerusakan juga terjadi di Kabupaten Malang, rumah rusak berat sebanyak 1 unit, rusak sedang 2, rumah rusak ringan 27. Sedangkan pada kerusakan bangunan lain, fasilitas kesehatan sebanyak 3 unit dan tempat ibadah 2.
Kerusakan lain terjadi di Kabupaten Pasuruan dengan rumah RS 1 unit dan tempat ibadah 1. Kerusakan di Kota Pasuruan mencakup rumah RS 4 unit, rumah RR 1 dan tempat ibadah 1, sedangkan di Kabupaten Pasuruan rumah RS 1 dan tempat ibadah 1.
Di wilayah Kabupaten Jember, balai desa mengalami RS 1 unit dan di Kota Blitar rumah RS 3 unit.
Hingga saat ini, BNPB terus melakukan koordinasi dan memonitor penanganan pascagempa di wilayah Jawa Timur. Berdasarkan informasi dari BPBD setempat, pihaknya masih memantau dan menggali informasi terkait perkembangan dampak gempa.
BNPB memantau terjadinya gempa susulan hingga malam tadi (21/5) sebanyak 4 kali. Gempa susulan tercatat dengan magnitudo (M)2,7, M2,9, M3,1, dan M2,8. Pusat gempa susulan terjadi dengan kedalaman yang berbeda. (khf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com