JAKARTA- Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik merespon pernyataan tenaga ahli utama kantor staf presiden Ali Mochtar Ngabalin yang mengatakan Presiden Jokowi adalah bapak semua agama.
Penyebutan bapak semua agama oleh Ngabalin, untuk membela Jokowi yang mempromosikan babi panggang untuk oleh-oleh mudik lebaran.
"Bagus saja bila benar Pak Jokowi Bapak semua agama," kata Rachland Nashidik di Twitter-nya, dikutip Senin (10/5).
Menurut Rachland , jika Jokowi bapak semua agama, maka seharusnya dia lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan ke publik.
"Seharusnya berarti beliau menghormati semua agama, bukan? Bila hormat, sedikitnya perlu awas dan berhati-hati dalam membuat pernyataan publik dong?. Kesalahan yang bodoh seharusnya bisa dihindari oleh Bapak semua agama," kata Rachland.
Rachlan menyebut, Jokowi bisa menggunakan bahasa yang sederhana seperti: Bagi warga yang tak merayakan Lebaran, bisa memesan Bipang Ambawang secara online.
"Apa sulitnya memberi pengantar sederhana begitu, sambil tetap mempromosikan kemajemukan kuliner Nusantara?" imbuh Rachland.
Sebelumnya, Ngabalin bilang tidak ada yang salah dari Presiden yang mempromosikan babi panggang. Menurutnya, Jokowi adalah bapak dari semua agama.
"Apa yang salah dari pernyataan Jokowi soal Bipang? bukankah beliau bapak dari seluruh suku dan agama di negeri ini. semua punya makanan khas yang bermacam-macam, kalau beliau memperkenalkan makanan khas tertentu kenapa nggak boleh) apa karena soal mudik lebaran? ART saya seorang nasrani mudik juga tuh," ujar Ngabalin dikutip dari Twitter-nya, Sabtu (9/5).
Ngabalin kemudian menyindir kelompok yang heboh ketika Jokowi mempromosikan babi panggang.
"Kenapa kamu yang kejang? soal bipang makanan khas dan favorit sebagian saudara kita di Kalbar. Kemarin ada muslim masuk gereja kamu yang kejang-kejang? ada muslim ngucapin selamat natal kamu juga kejang-kejang. Presiden promosi bipang ambawang kuliner khas nusantara eh km juga kejang?" katanya. (dal/fin).