News . 03/05/2021, 18:55 WIB
Cuma Setengah Lulusan Menengah Atas yang Lanjut ke Perguruan Tinggi
Penulis : Admin
Editor : Admin
JAKARTA -
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyebut, dari data Kemenko PMK terdapat 3,7 juta lulusan pendidikan tingkat menengah atas setiap tahunnya. Sekitar 1,8 juta atau 48,6 persen diantaranya, terpaksa bekerja dan tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Hal ini menanggapi Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei. Ia juga berkomentar soal Kampus Merdeka yang digagas Kemendikbudristek, jika proses pembelajaran di perguruan tinggi harus terbebas dari segala bentuk keterbatasan akses.
"Aksesibilitas untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga terhambat oleh keterbatasan kapasitas kampus untuk menampung seluruh siswa lulusan pendidikan menengah atas tersebut. Apalagi di daerah luar Pulau Jawa dan di daerah pinggiran, dimana jumlah kampus masih sangat terbatas," kata Bamsoet, Senin (3/5).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, kemajuan teknologi dan perkembangan zaman menjadikan pendidikan di kampus tidak seharusnya 'terpenjara' oleh hambatan sekat ruang dan waktu. Sehingga dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
"Di sisi lain, memaknai kemerdekaan belajar haruslah berbanding lurus dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan dari proses pembelajaran. Untuk mengukurnya, dapat kita rujuk dari nilai indeks pembangunan manusia (IPM)," tutup Bamsoet.
(khf/fin)