JAKARTA- Nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Makarim mencuat di tengah isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maru Amin. Banyak pihak menilai Nadiem paling layak diganti.
Mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut mengusulkan agar bos Goojek itu diganti. Dia dianggap tidak cocok memimpin Kementeria Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saya usulkan Nadiem Makarim ini diganti. Dunia yang dipahami oleh Nadiem bukan dunia realita pendidikan kita," kata Ferdiand di Twitter-nya, Rabu (14/4).
"Nadiem seperti mahluk yang hidup di langit sementara dunia pendidikan kita di bumi. akhirnya tidak nyambung," katanya lagi.
Memang, nama Nadiem sendiri sejak lama menjadi salah satu menteri yang paling banyak diminta untuk diganti.
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan nama Nadiem berada di urutan pertama dari deretan menteri yang diminta diganti setelah 100 hari Kabinet Indonesia Maju bekerja.
Dari 1.600 responden, 42 persen menjawab perlu ada pergantian menteri, 36 persen menyatakan tidak perlu dan 22 persen tidak menjawab.
Dari rincian hasil tersebut, Nadiem berada di urutan ke-lima dari daftar menteri yang paling banyak diminta ganti dengan persentase 22 persen.
Sementara pada survei IPO terkait kinerja kementerian/lembaga, peluang reshuffle kabinet dan potensi Capres 2024, masih banyak yang tidak puas dengan kinerja Nadiem. (dai/fin)