Pelemahan Dolar AS, Buka Peluang Rupiah Mengalami Penguatan

fin.co.id - 14/04/2021, 17:00 WIB

Pelemahan Dolar AS, Buka Peluang Rupiah Mengalami Penguatan

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

 

JAKARTA - Pelemahan indeks Dolar Amerika Serikat (AS), memberi ruang bagi mata uang rupiah untuk rebound (berbalik arah menguat) pada penutupan perdagangan sore ini, meski rupiah sebetulnya sepanjang hari ini terus mengalami tekanan.

Mengutip data Bloomberg, Rabu (14/4) pukul 15.00 WIB, rupiah ditutup pada level Rp14.602 per dolar AS, menguat 3 poin atau 0,02 persen dibandingkan posisi terakhir di penutupan pasar spot pada Selasa kemarin (13/4) di level Rp14.605 per dolar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, koreksi dolar AS terhadap mata uang lainnya hari ini terjadi lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Pelemahan dolar AS itu terjadi setelah kenaikan yang lebih besar dari perkiraan dalam ukuran harga konsumen AS tidak memicu kekhawatiran yang lebih luas tentang percepatan inflasi dan pengurangan Federal Reserve.

Data yang dirilis pada hari Selasa mengatakan bahwa indeks harga konsumen inti (CPI) AS naik 0,3 persen bulan ke bulan di bulan Maret dan CPI tumbuh 0,6 persen bulan ke bulan, pertumbuhan tertinggi dalam lebih dari delapan setengah bulan. tahun.

"Ini juga memicu apa yang secara luas diharapkan sebagai mantra singkat dari inflasi yang lebih tinggi," ujar Ibrahim dalam hasil risetnya, Rabu (14/4).

Investor juga terus mencerna data perdagangan dari China yang mencakup ekspor, impor, dan neraca perdagangan. Negara ini akan merilis data lebih lanjut, termasuk PDB, produksi industri dan investasi aset tetap, pada hari Jumat pekan ini.

Sementara itu dari sisi internal, perkembangan peta zonasi risiko per 11 April 2021, menunjukkan terjadi peningkatan pada zona merah atau risiko tinggi dari awalnya 10 zona merah menjadi 11 di Kabupaten/kota. Zona oranye atau risiko sedang juga meningkat, dari 289 menjadi 316 kabupaten/kota. Sementara zona kuning atau risiko rendah menurun dari 207 menjadi 178 kabupaten/kota. Zona hijau Tidak Ada kasus 8 kabupaten/kota dan Tidak Terdampak 1 kabupaten/kota.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 meminta semua pihak meningkatkan kualitas penanganan. Karena kenaikan jumlah daerah zona merah sudah terjadi dalam 2 minggu berturut-turut. Sementara zona oranye terlihat meningkat pada minggu ini. Peningkatan ini terjadi karena daerah zona oranye berpindah ke zona merah, sementara daerah zona kuning berpindah ke zona oranye.

Selain upaya yang dilakukan pemerintah, perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia bergantung juga pada perilaku masyarakat dalam menerapkan perubahan perilaku. Perkembangan penanganan Covid-19 bersifat dinamis, sehingga diperlukan kerjasama dua belah pihak agar menghasilkan perkembangan ke arah yang baik.

Sementara itu untuk perdagangan besok, Ibrahim memprediksi rupiah masih akan berfluktuasi, namun berpotensi ditutup melemah pada akhir sesi.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah di rentang Rp14.590 - Rp14.635 per dolar AS," pungkasnya. (git/fin)

Admin
Penulis