JAKARTA - Sebanyak 32 juta orang miskin di kawasan Asia Timur-Pasifik diperkirakan sulit untuk keluar dari kemiskinan. Hal ini karena mereka tertekan krisis ekonomi akibat terdampak pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Peringati Hari Air Sedunia, Brantas Abipraya Hijaukan Bendungan Semantok
"Diperkirakan 32 juta penduduk di kawasan ini gagal keluar dari kemiskinan,'' ujar Kepala Ekonom Bank Dunia untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, Aaditya Mattoo dalam video daring, kemarin (26/3).BACA JUGA: Lima Tahun Tunggu Kejelasan, RJ Lini Mengaku Senang Akhirnya Ditahan KPK
Dia menjelaskan, 32 juta orang miskin yang sulit lepas dari jerat kemiskinan yang berpenghasilan di bawah garis kemiskinan. Adapun nilai garis kemiskinan ada di kisaran USD5,5 per hari atau setara Rp79.200 per hari.Selain kemiskinan, pandemi Covid-19 juga membuat tingkat ketimpangan meningkat. Khususnya, ketimpangan dalam penanganan penyakit, ekonomi, sosial, hingga teknologi digital.