Makin Panas! Merasa Difitnah, Ferdinand Ajak Gus Umar Ketemu sebagai Laki-laki

fin.co.id - 22/03/2021, 07:48 WIB

Makin Panas! Merasa Difitnah, Ferdinand Ajak Gus Umar Ketemu sebagai Laki-laki

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean merespon sindiran Tokoh NU, Umar Sadat Hasibuan atau Gus Umar. Ferdinand merasa tersinggung karena dinilai telah difitnah oleh Gus Umar. Mantan kader Partai Demokrat itu kemudian mengajak Gus Umar bertemu sebagai laki-laki.

"Woi Umar, jadi laki-laki masa ngomongin dan memfitnah orang dibelakang? Ngeblok gue tapi ngomongin gue, apalagi yang lu posting twitt dari akun palsu. Itu bisa membawamu ke penjara hati-hati," kata Ferdinand di twitter-nya, dikutip Senin (22/3).

Ferdinand menyebut bahwa apa yang diunggah Gus Umar di akun twitter-nya adalah fitnah. Ferdinand tidak pernah menghina Jokowi dengan sebutan nama hewan.

"Kalau laki, temuin gue, jangan ngomongin dibelakang tolong kasih tau @UmarHasibuan_75," demikian kicau Ferdinand Hutahaean.

 

Sebelumnya, Umar Syadat Hasibuan atau yang biasa dipanggil Gus Umar menyindir Ferdinand Hutahaean karena dinilai secara terus-menerus menyerang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.Gus umar meras aneh dengan Ferdinand.

"Ini orang sakit kali ya? Menghina Anies Baswedan segitunya," tulis Gus Umar dikutip akun twitter-nya, @umarHasibuan_75, Ahad (21/3).

Gus Umar bilang, dahulu Ferdinand mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres. Saat itu, Ferdinand juga sering menghina Presiden Jokowi.

Namum setelah Prabowo kalah, Ferdinand malah merapat ke Jokowi dengan cara menyerang Anies.

"Dulu waktu dukung Prabowo dia hina Jokowi tiap hari sampai dimatanya gak ada yang baik dari Jokowi. Setelah Jokowi menang dia malah merapat dengan cara hina Anies," ujar Gus Umar.

Gus Umar menyertakan tangkapan layar cuitan Ferdinand yang menyebut Jokowo dengan nama hewan. Namun menurut Ferdinand, akun tersebut bukan miliknya.

Memang, belakangan ini Ferdinand Hutahaean terus mengkritik sejumlah kebijakan Anies Baswedan.

Dia menyoroti kasus formula-E yang dananya terlanjur ditransfer oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hampir Rp1 triliun, namun ajang internasional itu batal diselenggarakan di Jakarta akibat pandemi virus Corona.

Ferdinand juga menyoroti kasus rumah DP 0 persen yang dianggap gagal. Dua kasus itu, Ferdinand kemudian mendesak KPK dan BPK agar melakukan pendalaman. Dia menduga Anies Baswedan telah melakukan korupsi. Melalui akun twitter, dia gaungkan tangkap Anies.

Yang terbaru, Ferdinand mengomentari hari ulang tahun Ibunda Anies Baswedan, Aliyah Rasyid Baswedan yang ke-81.

Admin
Penulis