News . 16/03/2021, 18:01 WIB
JAKARTA - Sejumlah simpatisan Rizieq Shihab memadati Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (16/3). Mereka ingin menyaksikan sidang perdana kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dengan agenda pembacaan dakwaan.
Meski sidang digelar secara virtual, namun massa simpatisan Habib Rizieq tetap mendatangi pengadilan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan pun meminta massa membubarkan diri.
“Yang terhormat ibu-ibu dan bapak-bapak tidak berkumpul di depan sini (PN Jaktim),” kata Erwin melalui pengeras suara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (16/3).
Namun, massa tetap bertahan. Mereka bertahan sambil memekikkan selawat dan takbir saat diminta bubar.
“Allahuma sholli ala sayidina Muhammad,” pekik massa.
Massa saling mengajak rekan-rekan di sampingnya untuk ikut berselawat sehingga terdengar bersahutan kencang.
“Takbir, Allahu Akbar... Takbir, Allahu Akbar...” seru massa.
Simpatisan Rizieq mulai membubarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB setelah petugas gabungan dari unsur TNI-POLRI memberikan imbauan.
Padahal sebelum jalannya sidang, aparat kepolisian telah mengimbau para simpatisan Habib Rizieq tidak datang ke PN Jaktim.
"Sudah kita sampaikan ini kan virtual sebaiknya tidak usah datang ke sana karena situasi seperti ini. Tapi kita tetap sediakan pengamanan gabungan TNI-Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
"Intinya kita imbau tidak usah datang ke sana jangan sampai jadi menimbulkan kerumunan lagi. Jangan ke sana sebaiknya untuk menghindari kan kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya.
Dikatakannya, untuk pengamanan jalannya sidang, sebanyak 658 personel gabungan diterjungkan di seputar pengadilan.
"Ada 658 orang kita tim gabungan dari personel TNI-Polri ya," katanya.
Selanjutnya, dugaan menghalang-halangi penanggulangan wabah terkait hasil tes usap di RS UMMI Bogor pada 27 November 2020 dengan dua terdakwa lain yaitu dokter Andi Tatat (AA) bersama Muhammad Hanif Alatas (MHA).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com