News . 08/03/2021, 08:59 WIB
JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara telah menetapkan Moeldoko sebaagai Ketua Umum. Hasil KLB Demokrat dipastikan akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan mengatakan pengurus Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Sumatera Utara dipastikan akan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM). Rencananya hari ini, Senin (8/3).
"Baru mau masuk kan besok, hasil KLB," ujarnya, Minggu (7/3).
"Kalau sudah besok masuk, maka dia (Kemenkum HAM) akan memverifikasi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB, Marzuki Alie memastikan hasil KLB akan didaftarkan ke Kemenkum HAM untuk mendapatkan surat keputusan (SK).
"Iyalah (hasil KLB Demokrat diserahkan ke Kemenkum HAM), aturannya kan begitu," katanya.
"Sedang diproses sih, sedang dijalankan proses administrasi semuanya," ujarnya.
Terkait keabsahan hasil KLB Demokrat Deli Serdang, dia menyerahkan ke pengadilan. Bila melihat AD/ART dari Kongres V Demokrat di Jakarta, menurutnya, Partai Demokrat dalam cengkeraman Keluarga Cikeas.
"Kalau keabsahan itu nanti di peradilan ya, karena kalau melihat Anggaran Dasar yang tahun 2020, itu partai ini sudah dikuasai secara penuh oleh Keluarga Cikeas, bagaimana bisa KLB kalau persetujuan KLB harus persetujuan Cikeas, kan nggak mungkin. Jelas itu mencederai nilai-nilai demokrasi yang diusung Partai Demokrat," imbuhnya.
"Mestinya harus menegur dan memberi sanksi. Artinya sanksinya dia harus dinonaktifkan atau dia melepaskan jabatannya sebagai KSP," ujarnya.
Dinilainya, apa yang dilakukan Moeldoko sangat tidak etis dalam proses demokrasi politik. Hal yang dilakukan mantan Panglima TNI itu sudah terlalu vulgar.
"Ini yang saya bilang itu, tidak etis, vulgar, dan betul-betul demokrasi terancam. Kedaulatan partai terancam, jadi mestinya kejadian ini ya tidak boleh terulang lagi," terangnya.
"Karena kalau tidak itu, maka orang akan ada tuduhan-tuduhan tadi. Tuduhan-tuduhan yang menilai adanya keterlibatan rezim dalam KLB demokrat, bahwa pihak istana tahu tentang itu," ujarnya.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun menyebut pengambilalihan atau kudeta yang dilakukan KLB Deli Serdang merupakan tindakan tak terpuji.
Dia menegaskan akan melawan kelompok yang dipimpin Moeldoko. Dia meminta pendukungnya melawan, karena Moeldoko menguasai Partai Demokrat dengan cara tidak sah.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com