News . 08/03/2021, 09:09 WIB
JAKARTA - Orang lanjut usia (lansia) memerlukan jarak 28 hari untuk vaksinasi COVID-19 kedua. Ini berbeda dari kategori penerima vaksin berusia 18-59 tahun yang hanya perlu rentang 14 hari.
"Karena pada lansia menurut penelitian, dengan 0-28 hari ternyata antibodi lebih baik, optimal dan lebih tinggi dari 0-14 hari," ujar Ketua Tim Vaksinasi COVID-19 PB IDI, Profesor Iris Rengganis dalam diskusi virtual di Jakarta, Minggu (7/3).
Menurut Konsultan Alergi Imunologi di RSCM/FKUI itu, lansia memerlukan waktu lebih lama membentuk antibodi. Rentang waktu pemberian vaksin kedua 0-14 hari setelah vaksinasi COVID-19 pertama dinilai belum cukup.
"Suntikan pertama baru membentuk antibodi. Tetapi belum yang protektif. Antibodi terbentuk sudah mengena virus yang masuk dalam tubuh melalui vaksin. Kemudian perlahan meningkat,'' paparnya.
Pada vaksinasi kedua, barulah antibodi naik ke level protektif atau antibodi netralisasi yang bisa melindungi tubuh dari virus. Vaksin yang diberikan antara dua kategori usia ini sama. Yakni Sinovac dengan dosis 0,5 ml IM yang dimasukkan ke dalam otot melalui suntikan.
Seperti diketahui, Pemerintah sudah memulai program vaksinasi COVID-19 bagi kategori lansia pada 8 Februari 2021 di fasilitas kesehatan. Baik di puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Vaknasinasi bagi lansia ini menjadi tindak lanjut dari dikeluarkannya izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin. ''Tidak ada efek samping serius maupun kematian yang dilaporkan setelah divaksin. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,'' tuturnya.
Dia menegaskan vaksinasi bukan menghentikan pandemi COVID-19. Melainkan salah satu upaya mencapai kekebalan kelompok dengan target penduduk yang divaksinasi sebanyak 70 persen.
''Untuk masyarakat yang belum divaksinasi atau yang telah divaksin, tetap menjalankan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas),'' pungkasnya.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com