Senada dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah membutuhkan kritikan dan masukan yang terbuka dan keras demi terwujudnya pembangunan yang terarah. Untuk itu, Pramono menilai kebebasan pers adalah satu kewajiban.
“Bagi Pemerintah, kebebasan pers adalah sesuatu yang wajib dijaga. Bagi Pemerintah, kebebasan pers, kritik, saran, masukan itu seperti jamu, menguatkan Pemerintah. Kita memerlukan kritik yang terbuka, kritik yang pedas, kritik yang keras, karena dengan kritik itulah Pemerintah akan membangun lebih terarah dan lebih benar,” kata Pramono dalam sambutan menyambut Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021. (dal/fin).