News . 06/02/2021, 11:00 WIB

Densus Dalami Keterlibatan Munarman dengan Jaringan Teroris Isis

Penulis : Admin
Editor : Admin

Muchsin menegaskan acara pada saat itu bukan baiat-membaiat. Melainkan acara diskusi umum terkait perpolitikan secara global yang memang dihadiri Munarman. Selain Munarman ada Ustaz M. Basri serta Ustaz Fauzan yang keduanya sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:  Sebut Obat Corona ada di Alquran, Eko Kuntadhi ke UAH: Mas Jangan Tularkan Pikiran Dangkal mu

“Terkait kehadiran Munarman dari Jakarta sebagai narasumber yang diundang dan tidak ada kaitannya dengan ISIS. Apalagi yang dikaitkan dengan baiat seperti yang dikatakan saudara AA (Ahmad Aulia),” katanya.

Terkait rutinitas Aulia menghadiri taklim di markas FPI, Muchsin menyebut bahwa taklim rutin diadakan FPI setiap Sabtu malam. Acara itu diadakan setelah salat Isya dan terbuka untuk umum.

"Siapa saja bisa datang ke acara itu," tegasnya.

Ditambahkan Agussalim Syam, kehadiran Munarman di Makassar hanya sebagai undangan. Kehadiran Munarman tak ada kaitannya dengan pembaiatan simpatisan FPI ke ISIS.

"Kehadiran Munarman dari Jakarta adalah sebagai narasumber yang diundang dan tidak ada kaitannya dengan isu ISIS, apalagi dikaitkan dengan baiat seperti yang dinyatakan saudara AA (Ahmad Aulia)," katanya.

Diketahui, sebuah video pengakuan Ahmad Aulia tersebar di media sosial. Ahmad Aulia, terduga teroris di Makassar yang dibawa ke Jakarta menyebut Munarman ikut menyaksikan pembaitan di markas FPI Makassar pada Januari 2015.

BACA JUGA:  Sekolah Tidak Boleh Wajibkan Siswa Pakai Seragam dengan Atribut Agama

Ahmad Aulia, sebagai anggota FPI dibaiat menjadi anggota ISIS impinan Abu Bakar al-Baghdadi. Ada sekitar 100 Laskar dan simpatisan FPI dibaiat.

"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," ujar Ahmad Aulia dalam video tersebut.

Dia mengungkapkan dibaiat pada 2015 bersama dengan 100 simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustaz Fauzan dan Ustaz Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," jelas Ahmad Aulia.

"Dan setelah berbaiat, saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak tiga kali. Yang mengisi acara saat itu Ustaz Agus dan Abdurrahman selaku pemimpin panglima FPI Kota Makassar," ungkapnya.(gw/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com