News . 01/02/2021, 12:00 WIB

Tidak Lolos Screening dan Tidak Hadir, 710 Tenaga Kesehatan Gagal Divaksin

Penulis : Admin
Editor : Admin

CILACAP - Sedikitnya 710 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Cilacap gagal disuntik vaksin covid-19. Mereka dinyatakan belum lolos atau gagal tahapan screening, sehingga tidak diberikan atau eksklusi vaksin.

BACA JUGA:  Electrifying Agriculture: Pemanfaatan Lampu UV Terbukti Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik

Selain gagal, ada juga yang terpaksa ditunda menerima vaksin sebanyak 486 nakes dan tidak hadir sebanyak 508 nakes.

"Ada yang tunda, ada yang gagal, ada yang belum hadir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griyana Dewi, Minggu (31/1).

BACA JUGA:  Gempa Susulan Meluruh, Warga Majene dan Mamuju Sudah Boleh Pulang ke Rumah

Seperti diketahui, dari sasaran target vaksinasi tahap pertama sebanyak 5.864 orang, di mana 10 diantaranya tokoh Cilacap dan nakes, baru 5.628 nakes yang terdaftar.

Dan dari jumlah terdaftar tersebut, hingga Jumat (29/1) lalu, baru 4.438 nakes yang tervaksin, dan sisanya sebanyak 1.189 nakes belum tervaksin.

BACA JUGA:  ‘Disemprot’ Sejumlah Tokoh NU Gegara Bilang Islam Arogan, Abu Janda Minta Maaf Lalu Bilang Begini….

Dijelaskan, nakes yang masuk dalam kategori eksklusi disebabkan beberapa faktor diantaranya pernah terpapar covid-19 dan memiliki sejumlah riwayat penyakit, sedangkan yang tidak hadir dikarenakan sudah mengetahui tidak masuk dalam kriteria.

BACA JUGA:  Rocky Gerung ke Abu Janda: Para Penjilat ini Sok Jago Bahwa akan Dilindungi Penguasa

"Yang belum hadir kebanyakan karena memang tidak memenuhi syarat, seperti nakes yang berusia di atas 59, dan lain sebagainya," imbuhnya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup).

Sedangkan untuk yang tertunda karena gagal discreening akan dicoba skrining lagi. Dan yang kemarin belum mendapatkan e-tiket akan dicek lagi supaya mendapatkan. "Yang kemarin belum terdaftar kita daftarkan dan tunggu e-tiketnya," jelasnya.

BACA JUGA:  Muannas Alaidid Akui Ucapan Evolusi Abu Janda ke Natalius Pigai Masuk Delik Penghinaan, Tapi…..

Terkait adanya potensi penolakan vaksinasi dari sektor lain, seperti pelayanan publik atau masyarakat rentan, pihaknya masih harus menunggu arahan pusat bagaimana menyikapinya, atau belum akan menggunakan mekanisme sanksi. "Belum ada ketentuan (sanksi) dari atas," ungkapnya.

Sambil menunggu waktu vaksinasi sesi ke dua di tahap pertama ini, kelompok berikutnya yang bakal divaksin adalah sektor pelayan Publik sebanyak 42.106 orang.

BACA JUGA:  ‘Disemprot’ Sejumlah Tokoh NU Gegara Bilang Islam Arogan, Abu Janda Minta Maaf Lalu Bilang Begini….

Kemudian tahap tiga masyarakat rentan berdasarkan risiko paparan dan usianya sebanyak 598.668 orang, tahap empat masyarakat umum sebanyak 262.664 orang, dan tahap lima masyarakat rentan lainnya sebanyak 216.838 orang. Total keseluruhan masyarakat penerima vaksin di Kabupaten Cilacap sebanyak 1.146.132 orang. (nas)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com