TNI Siapkan 9.176 Vaksinator

fin.co.id - 31/01/2021, 08:00 WIB

TNI Siapkan 9.176 Vaksinator

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan TNI selalu siap mendukung program vaksinasi nasional. TNI juga telah mempersiapkan rumah sakit militer dan para personelnya untuk menampung dan merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Untuk mencapai kekebalan kelompok 181 juta orang, mesti divaksinasi hingga Maret 2022. Karena itu, TNI akan selalu siap bekerjasama membantu Kementerian Kesehatan bersama Kominfo, MUI, Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, dalam program vaksinasi nasional," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam diskusi online di Jakarta, Sabtu (30/1).

BACA JUGA:  Electrifying Agriculture: Pemanfaatan Lampu UV Terbukti Tingkatkan Produktivitas Tanaman Hidroponik

Menurutnya, peran TNI dalam mendukung upaya program vaksinasi nasional yang meliputi dua aspek. Yakni sumber daya manusia dan fasilitas pelayanan kesehatan TNI. "Pertama aspek sumber daya manusia sejak awal merebaknya pandemi di Indonesia. TNI selalu berada di garis depan untuk membantu penanganan pandemi," imbuh mantan KSAU ini.

Seperti penjemputan dan karantina sebanyak 238 orang WNI dari Wuhan pada akhir Januari 2020 lalu, hingga berdirinya Rumah Sakit Darurat COVID-19 RSD Wisma Atlet, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang dan Rumah Sakit Lapangan Indrapura

"Selain itu juga, TNI menyiapkan sebanyak 109 rumah sakit TNI sampai dengan operasi penegakan disiplin protokol kesehatan di 34 provinsi di seluruh Indonesia," jelasnya.

BACA JUGA:  Berasal dari Keturunan NU-Muhammadiyah, Susi Akui Terusik dengan Abu Janda soal Islam Agama Arogan

TNI, lanjutnya, juga telah mengerahkan 91.817 personel, materiil dan alutsista untuk mengawal dan mengamankan distribusi vaksin COVID-19 ke seluruh daerah.

Tak hanya itu. TNI juga sudah menyiapkan tenaga kesehatan, sebanyak 9.176 vaksinator. “Anggota TNI telah melaksanakan training of trainer pelaksanaan vaksinasi COVID-19,” ucap mantan Sekretaris Militer Presiden ini.

Untuk Prajurit TNI di satuan kewilayahan juga diterjunkan untuk melaksanakan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat. Di antaranya meluruskan berita-berita bohong atau hoaks. Juga pentingnya disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

"Ini juga harus kita tangani dengan baik supaya tidak menyebar dan masifnya informasi menyesatkan terkait vaksinasi. Sebab, jika dibiarkan akan menjadi penghambat dalam pemenuhan target 181 juta orang yang akan mendapatkan vaksinasi sampai 2022," pungkasnya.(rh/fin)

Admin
Penulis