JAKARTA- Mantan Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti memberikan alasan kenapa dirinya harus ikut berkomentar terhadap cuitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut Islam agama arogan.
Susi mengatakan, dirinya adalah keturunan dari dua organisasi Islam besar di Indonesia saat ini, yakni Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Sehingga dia pun merasa terusik dengan cuitan Abu Janda soal Islam agama arogan. Apalagi Muhammadiyah dan NU juga bereaksi atas cuitan Abu Janda tersebut. Hal itu yang membuat Susi terusik dan ikut berkomentar.
"Ibu saya NU, Ayah saya Muhammadiyah. Dan 2 organisasi ini akhirnya berkomentar: 'belajar mengaji dulu dan belum mengerti islam.' Sayapun terusik untuk ikut bicara. Tentu cara saya berpendapat tidak bisa seperti sebuah organisasi. Sebagai seorang yang mencintai kebaikan dan keberagaman," ujar Susi di twitternya, dikutip Sabtu (30/1).
Susi bilang, saat ini Indonesia tengah dihadapi pandemi dan kesulitan ekonomi. Namun ada begitu banyak ujaran provokatif yang menganggu kenyamanan. Hingga sudah saat dia merasa terpanggil untuk mengajak netizen menghentikan semua itu.
"Bebrapa waktu ini di tengah pandemic kita banyak mendengar ceramah keagamaan yang provokatif yang mengganggu kenyamanan, kita juga sering mendengar vlog-vlog yang juga countering sebaliknya. Saling hujat, mem-bully perbedaan dan lain-lain. Saya pikir sudah saatnya kita bicara untuk ayo menghentikan," katanya.
Susi mengajak agar berhenti mengikuti akun-akun yang provokatif. Yang bisa merusak kebersamaan.
"Kita hentikan hujatan dan bully akan perbedaan. Kita stop hentikan juga mengikuti provokasi-provokasi yang merusak kedamaian & kebersamaan kita. Kita harus bangga dengan segala perbedaan-perbedaan yang ada yang menjadikan Indonesia Kaya akan budaya. Stop memilah dan memisah karena Suku dan Agama," kata Susi.
Sebelumnya, Permadi Arya menilai Susi 'sumbu pendek'. Seba Susi hanya mengomentari sebuah artikel media online.
"Bu Susi ini intinya sumbu pendek, reaktif terhadap headline yang dia baca, hak asasi kok mau sumbu pendek dan reaktif terhadap apa yang dia baca," kata Abu Janda, Jumat (29/1).
Abu Janda mengatakan dia tidak memiliki masalah pribadi dengan Susi Pudjiastuti. Namun reaksi Susi karena hanya membaca media online.
Yang mana media tersebut memuat soal PBNU yang bereaksi keras terkait ucapan Permadi Arya soal Islam agama arogan.
"Aku pikir Bu Susi bereaksi karena ngebaca headline berita, ya aku pikir wajar lah semua orang pasti ya sah-sah saja dia beraksi, tapi ini kan semua berawal dari headline berita itu, dan ini berawal dari Kiaiku, Pak Sekjen (PBNU) Kiai Helmy, itu disodok pertanyaan wartawan," katanya. (dal/fin).
https://twitter.com/susipudjiastuti/status/1355166606834319360?s=19