MAROS - Masyarakat sudah harus waspada angin kencang. Di Maros, belasan rumah rusak karena cuaca ekstrem ini, Kamis dini hari, 28 Januari.
Akibat angin kencang ini, membuat atap rumah warga beterbangan. "Kejadiannya itu sekitar pukul 01.25 Wita. Jadi waktu itu hujan turun deras disertai angin dan langsung menerbangkan seng rumah," kata Amir salah satu warga Maros terkena dampak angin kencang ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Fadli telah mencatat ada 11 rumah yang terdampak. Rumah yang terdampak tersebar di tiga kecamatan.
"Delapan unit rumah diantaranya di Lingkungan Macoa Kelurahan Soreang Kecamatan Lau, satu rumah di Kecamatan Turikale dan dua unit rumah di Kecamatan Maros Baru," jelasnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).
Sedangkan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul mengaku, setelah mendapat laporan warga tersebut langsung bergerak ke lokasi untuk melihat kondisi dan melakukan pendataan terhadap korban.
Bantuan kepada korban kepada korban telah disalurkan, seperti sembako, terpal dan tikar. "Semoga bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Untuk kategori kerusakan, katanya, di Kecamatan Lau yakni satu rumah rusak berat, tiga rusak ringan dan empat unit rusak sedang. "Untuk di Kecamatan Turikale dan Maros Baru kategori rusak sedang," sebutnya.(rin/ham)