CHELSEA - Tak ingin membuang-buang waktu, Chelsea yang baru-baru ini memecat Frank Lampard, tunjuk pelatih baru mereka. Dan seperti yang sudah diprediksikan banyak pihak, Thomas Tuchel adalah sosok yang dimaksud.
Tuchel yang belum lama ini disingkirkan manajemen Paris Saint-Germain, tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan manajemen The Blues padanya.
BACA JUGA: Kemenristek Kembangkan Alat Deteksi Antibodi Pasca Menerima Vaksin Covid-19
“Saya sudah tidak sabar untuk bertemu dengan tim baru saya, dan bersaing di liga paling mendebarkan dalam sejarah sepak bola ini. Saya senang menjadi bagian dari Chelsea,” kata Thomas Tuchel seperti dikutip FIN dari BBC Sport, Rabu (27/1).Dalam kesempatan itu, manajer 47 tahun itu tak lupa untuk mengucapkan rasa hormatnya kepada Frank Lampard, atas usaha yang diberikan mantan gelandang Chelsea itu pada tim.
BACA JUGA: Surat Panggilan Belum Diterima, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Ihsan Yunus Terkait Kasus Suap Bansos
“Kami sangat menghargai kerja keras Frank Lampard dan warisan yang ditinggalkannya di Chelsea,” ujar pelatih asal Jerman itu menambahkan.BACA JUGA: Menembus Medan Sulit, PLN Berhasil Pulihkan Lima Gardu Listrik di Ulumanda Sulbar
Dengan demikian, Thomas Tuchel adalah manajer full-time Chelsea yang ke-11, ditunjuk langsung oleh pemilik klub Roman Abramovich, semenjak membeli klub yang berbasis di Stamford Bridge itu 2003 lalu.Terkait bergabungnya Tuchel dan posisi tim di klasemen sementara Premier League, direktur Chelsea Marina Granovskaia meyakini, masih banyak hal yang bisa dicapai The Blues di sisa musim ini bersama Tuchel.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Ambroncius Nababan Tersangka Kasus Rasisme terhadap Natalius Pigai
“Tuchel adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa. Masih banyak yang bisa dilakukan dan diraih bersama (di pertengahan musim ini) dan ke depannya,” tutur wanita 46 tahun itu meyakini.Tugas Tuchel sendiri tidaklah akan mudah. Chelsea yang terperangkap di papan tengah, kini berada di posisi kesepuluh klasemen, harus bisa kembali bangkit dari keterpurukan.
Dan dengan persaingan yang super ketat, mengingat ada Manchester City dan United, Leicester juga Liverpool, persaingan untuk empat besar di musim kali ini, tidak akan seperti yang sudah-sudah.(ruf/fin)