Jenderal Pol Listyo Sigit dilantik sebagai Kapolri untuk menggantikan Jenderal Idham Azis oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1). Pengangkatan Listyo berdasarkan Keputusan Presiden No. 5 Polri tahun 2021 yang ditetapkan pada 25 Januari 2021. Sedangkan kenaikan pangkat berdasarkan Keputusan Presiden No 7 Polri tahun 2021 tertanggal 27 Januari 2021.
Usai dilantik Listyo menegaskan jajarannya akan membantu pemerintah mengawal pertumbuhan ekonomi nasional dengan menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
BACA JUGA: Kemenkominfo: 30 Persen Masyarakat Masih Ragukan Keamanan dan Kehalalan Vaksin Covid-19
"Polri membantu mengawal pertumbuhan ekonomi nasional, dan ekonomi tumbuh itu terlaksana apabila stabilitas kamtibmas bisa terjaga dengan baik," ujarnya.Kemudia dia mengatakan Polri akan melaksanakan tugas menghadapi tantangan ke depan. Termasuk menghadapi pandemi COVID-19 dengan melakukan penanggulangan dan pendisiplinan kegiatan masyarakat berkaitan protokol kesehatan.
"Yang kita disiplinkan penegakan protokol kesehatan karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," jelasnya.
BACA JUGA: Kemenristek Kembangkan Alat Deteksi Antibodi Pasca Menerima Vaksin Covid-19
Dia juga mengatakan akan menampilkan institusi Polri yang tegas namun humanis. Dan memberikan pelayanan publik yang baik."Bagaimana kita memberikan pelayanan secara transparan dan bagaimana memberikan penegakan hukum yang berkeadilan. Ini jadi komitmen kami bagaimana harapan masyarakat terhadap Polri betul-betul bisa kami tindak lanjuti,” ujarnya.
Sementara usai serah terima jabatan di Mabes Polri, mantan Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajarannya atas kesalahan dan khilafan selama memimpin Polri.
"Mohon maaf bila selama memimpin Polri, ada salah dan khilaf, baik yang disengaja maupun tidak disengaja, sebagai manusia biasa, kami tentu tidak luput dari kesalahan dan khilafan. Mohon dibukakan pintu maaf," katanya.
BACA JUGA: Surat Panggilan Belum Diterima, KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Ihsan Yunus Terkait Kasus Suap Bansos
Dia mengaku bersyukur kepada Allah atas amanah jabatan sebagai Kapolri ke-24 yang dianugerahkan kepadanya."Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu saya yang telah melahirkan dan membesarkan saya, serta di setiap embusan dan denyut nadi saya mengalir doa ibu. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada almarhum bapak saya yang di setiap sujud sembahyang selalu hadir terbayang," kata Idham.
Idham juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mengamanahkan jabatan Kapolri kepadanya.
"Terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Presiden yang telah memberikan amanah kepada saya untuk memimpin Polri selama 454 hari. Terima kasih kepada istri dan anak-anak saya yang selalu mendoakan saya dalam suka dan duka," tuturnya.
BACA JUGA: Polisi Tetapkan Ambroncius Nababan Tersangka Kasus Rasisme terhadap Natalius Pigai
Atas jabatan baru Listyo, Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap sebagai Kapolri, Listyo bisa menciptakan rasa aman secara menyeluruh kepada masyarakat."Kita berharap program atau keputusan yang baik yang telah dijalankan Kapolri sebelumnya bisa dilanjutkan. Kapolri baru juga bisa mengevaluasi kekurangan dari pendahulunya," katanya.
Sebagai Kapolri baru, Listyo harus menjalankan perundang-undangan selurus-lurusnya.
"Jadikan hukum sebagai ujung tombak penegakan keadilan dan kedisiplinan. Hukum harus dijalankan secara transparan dan harus berpihak kepada kebenaran," katanya.
BACA JUGA: Agnez Mo Beri Sinyal Kasmaran, Melly Goeslaw Langsung Kirim Lirik Lagu NOAH
Selain itu, menurut LaNyalla salah satu tugas berat Kapolri baru adalah mendukung pemerintah mewujudkan kedisiplinan masyarakat pada penerapan protokol kesehatan."Sebab saat ini kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat rendah. Akibatnya kasus penyebaran terus terjadi," katanya.