MANCHESTER - Old Trafford menjadi saksi kegigihan Manchester United kala melawan Liverpool. Sama-sama menunjukan permainan menyerang, MU tampil sebagai pemenang di laga babak keempat FA Cup itu dengan skor 3-2.
Kembali kalah setelah lima laga yang buruk di Premier League, Jurgen Klopp mengaku frustasi. Jika biasanya ia menanggapinya dengan nada yang positif, namun untuk melakukannya kali ini, sepertinya terlalu sulit untuknya.
“Hasilnya tidak yang seperti kami bayangkan. Frustasi saya dibuatnya. Meski kami sudah mulai kembali ke jalur yang benar (mulai mencetak gol lagi), namun ini bukan kualitas terbaik kami,” kata Jurgen Klopp, seperti dikutip FIN dari BBC Sport, Senin (25/1).
“Meski begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal kami. Sebagai tim selalu dalam kebersamaan (baik dalam senang dan susah). Meski perlahan, kami sudah lebih baik,” tambah pelatih 53 tahun itu.
Melihat peningkatan signifikan yang ditunjukan Setan Merah di musim 2020/21, pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer meyakini, jika semua ini adalah hasil dari kerja keras tim.
“Kami semakin lebih baik di setiap lini, dan mampu memenangkan laga yang ketat. Dampak dari hal ini adalah naiknya moral dan kepercayaan diri tim,” kata Solskjaer di akhir laga.
Salah satu kunci dari kemenangan United pada Senin (25/1) dini hari WIB itu menurut pandit bola Jermaine Jenas, adalah Bruno Fernandes. Pemain yang diboyong Manchester merah dari Sporting Lisbon itu, lagi-lagi menunjukan kapasitasnya sebagai pemain andalan.
Mencetak gol balasan sepuluh menit usai gol kedua Mo Salah, pemain Timnas Portugal yang mengisi posisi gelandang itu menyudahi perlawanan Liverpool, yang dalam beberapa laga terakhir kesulitan menghasilkan gol.
“Bruno Fernandes sukses membawa Manchester United ke puncak liga dengan kemampuannya. Dia mampu menunjukan perbedaan di tim, karena ia adalah pemain dengan kualitas terbaik, ujar Jenas yang terkesima dengan kebangkitan United.(ruf/gw/fin)