Daftar Tunggu CJH OKU Capai 5.572 Orang

fin.co.id - 26/01/2021, 03:00 WIB

Daftar Tunggu CJH OKU Capai 5.572 Orang

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

BATURAJA - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mencatat sebanyak 5.572 orang calon jamaah haji (CJH) asal wilayah setempat masuk dalam daftar tunggu keberangkatan ke tanah suci Mekah.

BACA JUGA:  Rasis ke Natalius Pigai, Ambroncius Nababan Ternyata Pernah Caleg Dapil Papua

"Daftar tunggu haji ini mencapai 20 tahun," kata Kepala Kantor Kementerian Agama OKU, Ishak Putih melalui Kasi Haji dan Umrah, Abdul Muis, Minggu (24/01).

BACA JUGA:  Budiman Sudjatmiko Jadi Komisaris PTPN, Muannas: yang Tidak Pas Itu Kalau Erick Thohir Tunjuk Haikal Hassan

Dia mengemukakan, 5.572 orang CJH asal Kabupaten OKU yang masuk daftar tunggu ini sudah mendaftar di Kantor Kemenag OKU sejak 2012 hingga tahun 2020.

BACA JUGA:  Erick Thohir Jadi Ketua MES, Tengkuzul: Orang yang Bisnis Pakai Riba Kok Dianggap Dukung Ekonomi Syariah?

Ribuan calon jamaah yang tersebar di 13 kecamatan di OKU ini akan diberangkatkan ke tanah suci pada tahun 2040 mendatang. "Untuk keberangkatan tahun ini ada sebanyak 279 jamaah," kata dia seperti dikutip dari Palembang Pos (Fajar Indoesia Network Grup).

279 CJH ini, kata dia, merupakan jamaah yang gagal berangkat ke tanah suci pada tahun lalu karena Pemerintah Arab Saudi menutup sementara perjalanan haji dan umrah akibat wabah pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Ditanya Punya Kontribusi Apa Buat Bangsa? Denny Siregar Bilang Dukung Jokowi Hingga Hajar FPI dan HTI

"Mudah-mudahan kalau tidak ada kendala 279 CJH yang sudah melunasi biaya perjalanan haji ini akan berangkat pada akhir Juni atau awal Juli 2021," ujarnya.

BACA JUGA:  Michael Yukinobu Dibuatkan Lagu Berjudul Enak Rasane, Netizen Mencak-mencak

Hanya saja, Muis mengaku belum dapat memastikan apakah ada penambahan biaya transportasi ke tanah suci yang naik di masa pandemi COVID-19.

"Kalau biasanya pesawat isinya empat ratus orang, sekarang hanya setengahnya saja namun tetap menghitung full. Secara otomatis biaya itu dibebankan kepada jamaah," ujar dia. (len)

Admin
Penulis