Rasis ke Natalius Pigai, Ambroncius Nababan akan Diperiksa Mabes Polri

fin.co.id - 25/01/2021, 20:24 WIB

Rasis ke Natalius Pigai, Ambroncius Nababan akan Diperiksa Mabes Polri

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Politikus Partai Hanura Ambroncius Nababan bakal diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipid Siber) Bareskrim Polri terkait ujaran rasisme kepada tokoh Papua Natalius Pigai di media sosial.

Kepolisian menyatakan laporan terhadap Ambroncius akan ditangani oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri setelah pelimpahan laporan dari Polda Papua Barat dan Polda Papua karen terduga pelaku diduga berada di Jakarta.

"Bareskrim Polri sudah menghubungi Polda Papua Barat dan Polda Papua untuk melimpahkan LP (laporan) tersebut ke Bareskrim Polri," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono, Senin (25/1).

Argo mengatakan bahwa Ambroncius akan diperiksa untuk memastikan bahwa akun facebook tersebut milik Ambroncius atau bukan.

"Penyidik itu harus memastikan dengan ilmiah bahwa siapa yang mempunyai akun tersebut dan kemudian siapa yang melakukannya," kata Argo.

Ambroncius Nababan dipolisikan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat ke Polda Papua Barat terkait dugaan rasial tersebut.

Laporan tersebut dibuat oleh Ketua KNPI Pronvisi Papua Barat, Sius Dowansiba. Laporan teregistrasi dengan Nomor /LP/17/I/2021/Papua Barat.

Sebelumnya, Ambroncius Nababan yang juga merupakan ketua relawan pro Jokowi-Amin ini, mengunggah foto Gorilla yang disandingkan dengan foto Natalius Pigai di akun facebook atas nama dirinya.

Ambroncius memposting itu guna merespon pernyataan Pigai di media online terkait vaksin Covid-19. Postingan itu dia unggah pada tanggal 12 Januari 2021, namun baru viral pada 24 Januari 2021.

“Mohon maaf yg sebesar-besarnya. Vaksin sinovac itu dibuat utk MANUSIA bukan utk GORILLA apalagi KADAL GURUN. Karena menurut UU Gorilla dan kadal gurun tidak perlu di Vaksin. Faham?”, demikian bunyi cuitan Ambroncius Nababan. Namun belakangan, cuitan tersebut telah dihapusnya.

Unggahan itu tersebar berupa tangkapan layar hingga viral. Ambroncius dikecam banyak pihak.(dal/fin). 

Admin
Penulis