News . 18/01/2021, 09:17 WIB
JAKARTA - Korban gempa bumi magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat (Sulbar) akan menerima dana stimulan. Terutama bagi korban yang rumahnya rusak akibat bencana tersebut.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pihaknya akan segera memberikan dana stimulan bagi warga Sulbar yang rumahnya rusak akibat gempa. Adapun besaran dana tersebut Rp 50 juta untuk Rumah Rusak Berat (RB), 25 juta rupiah untuk Rumah Rusak Sedang (RS) dan 10 juta rupiah untuk Rumah Rusak Ringan (RR).
Besaran dana tersebut merupakan usulan dari Pemerintah Sulbar kepada Pemerintah Pudat melalui BNPB.
Menurutnya, kerusakan rumah warga akibat gempabumi menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
“Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” pintanya.
Pernyataan Doni terkait beredar isu yang mengharuskan masyarakat untuk keluar dari Mamuju setelah sebelumnya didahului dengan informasi hoaks gempa susulan yang lebih jauh besar.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan informasi imbauan pemerintah untuk mengosongkan wilayah Mamuju adalah tidak benar. Dikatakannya, BMKG hanya memberi imbauan agar masyarakat menjauhi bangunan yang sudah roboh.
“Jauhilah lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai,” imbuhnya.
Terkait jumlah korban akibat gempa, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyebut ada 73 orang meninggal dunia.
"Bertambah, menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane," katanya.
Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan telah melakukan respons cepat dalam penanganan dampak bencana.
"Sudah turun ya sejak bencana terjadi. Tagana di situ bergerak dan dibantu dari daerah sekitar. Semua kita kerahkan," katanya.
Dikatakannya, sejak bencana terjadi, Kemensos langsung melakukan upaya penanganan dampak di lapangan melalui pilar sosial seperti Tagana, pekerja sosial, dan juga Unit Pelayanan Teknis (UPT) di masing-masing daerah setempat.
Di sisi lain, PT Perusahaan Listrik negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar memprioritaskan pemulihan listrik berbagai rumah sakit di Sulawesi Barat, guna memaksimalkan penanganan korban gempa.
“Rumah sakit memang menjadi prioritas kami dalam melakukan pemulihan kelistrikan. Ini menjadi titik vital, khususnya untuk memberikan perawatan kepada korban gempa," kata General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid melalui keterangannya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com