News . 17/01/2021, 06:00 WIB

Kerja Berat Menparekraf Sandi Uno di Masa Pandemi

Penulis : Admin
Editor : Admin

Misalnya, soal kelembagaan di daerah, ekraf tidak punya kaki atau dinas di daerah.

“Hanya dititipkan di UMKM, dinas perindustrian, atau perdagangan, mempersulit koordinasi,” terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa menyampaikan beberapa masukan. Di antaranya, soal perlunya perhatian Kemenparekraf mengusahakan peningkatan kualitas SDM lulusan sekolah pariwisata.

“Untuk SMK Pariwisata misalnya banyak lulusannya yang dikeluhkan tidak memiliki keterampilan memadai untuk bekerja di bidang terkait pariwisata. Seperti kurang tersiapkan untuk bergiat di ranah kerja,” Kata Ledia

Keluhan semacam itu kata Ledia kerap diterimanya dalam berbagai pertemuan di dapil maupun daerah daerah pada masa kunjungan kerja. Saat bertemu dengan dinas pariwisata di daerah, lembaga-lembaga maupun perusahaan-perusahaan di bidang pariwisata.

Ia mengusulkan agar pihak Kemenparekraf menguatkan koordinasi dengan pihak Kemendikbud agar sekolah sekolah pariwisata ini bisa membuat satu standar kelulusan minimum yang berkesesuaian dan diperlukan dengan ranah kerja bidang pariwisata.

“Standar minimum ini penting supaya lulusan SMK ini bisa siap pakai, siap kerja di bidangnya. Kalau bisa bahkan ada koordinasi juga dengan dunia usaha dunia industri agar bisa tepat pula standarnya,” tandasnya. (khf/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com