Raffi Ahmad Pesta Usai Divaksin, dr Tirta: Dengar-dengar Istana Lagi Rapat Bahas Sanksi Mereka

fin.co.id - 14/01/2021, 16:59 WIB

Raffi Ahmad Pesta Usai Divaksin, dr Tirta: Dengar-dengar Istana Lagi Rapat Bahas Sanksi Mereka

JAKARTA - dr Tirta Mandira Hudhi mengungkapkan kasus presenter Raffi Ahmad yang dipercaya mengikuti vaksinasi tahap pertama dan mengikuti pesta ditanggapi serius oleh pemerintah.

Sebab, kata dia, terdapat beberapa tokoh lain pada pesta tersebut. Salah satunya Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau BTP.

"Ini kasus raffi menjadi serius, dikarenakan ada beberapa tokoh di sana, seprti ahok," ujar dr Tirta dalam akun Twitter @tirta_hudhi, Kamis (14/1).

Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 itu mengatakan, polemik itu bermula dari unggahan selebgram Anya Geraldine pada fitur Instagram Story dan akhirnya dilaporkan ke pihak Istana Negara.

Ia bahkan mengaku menerima informasi pihak Istana Negara tengah mengadakan rapat untuk menentukan sanksi yang akan dijatuhkan kepada mereka.

"Yang post padahal @Anyaselalubenar di ig nya, dari status anya, akhirnya dilaporkan ke pihak istana.

Denger2, kalo ga salah, istana lagi rapat, sanksi apa untuk mreka.

Berawal dari sebuah story ," kata dr Tirta.

Ia pun menjelaskan tiga alasan Istana Negara menganggap peristiwa tersebut serius. Pertama, pesta tersebut dilakukan saat pemerintah memberlakukan PPKM.

Kedua, Raffi dianggap melanggar protokol kesehatan seusai menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Ketiga, banyak figur yang terlibat dalam pesta tersebut.

"Kenapa istana anggep serius?1. Pesta Itu dilakukan ketika jakarta ppkm

2. Abis vaksin raffi melanggar protokol, padahal yg ngundang raffi vaksin ya temen2 d istana

3. Ada banyak tokoh figur ," tambahnya dalam cuitan lanjutan.

dr Tirta pun mengambil kesimpulan kasus ini berawal dari kecerobohan protokol kesehatan demi konten sosial.

"Semua berawal dari : sebuah kecrobohan protokol demi content sosial," lanjutnya.

Admin
Penulis