JAKARTA- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab kembali ke tanah air pada Selasa (10/11) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Rizieq Shihab dan keluarga tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan Saudi Airlines nomor penerbangan SV 816.
Massa yang sejak pagi menanti kedatangan Rizieq Shihab di Terminal 3, melantunkan salawat ketika Rizieq dan keluarga keluar dari Pesawat. Dari Bandara, Habib Rizieq langsung menuju ke marka FPI Petamburan, Jakarta pusat.
Tagar #WelcomeBackIBHRS jadi trending topik nomor satu di twitter Indonesia. Foto-foto ribuan massa yang melakukan penjemputan Habib Rizieq bertebaran.
Namun berbeda dengan media sosia Facebook. Platform besutan Mark Zuckerberg ini menandai unggahan foto penjemputan Habib Rizieq sebagai organisasi dan individu yang berbahaya.
Hal ini diketahui, setelah redaksi Fajar Indonesisa Network (FIN), sengaja mengunggah foto lautan massa yang melakukan penjemputan kepada Rizieq Shihab di Bandara melalui Facebook.
[caption id="attachment_492065" align="alignnone" width="540"]
Facebook tandai foto lautan massa penjemputan Habib Rizieq Shihab sebagai individu dan organisasi berbahaya. (Dok FIN)[/caption]
Namun unggahan itu diberikan warning oleh pihak Facebook sebagai postingan yang melanggar standar komunitas. Facebook menyebut unggahan foto-foto penjemputan Habib Rizieq sebagai organisasi dan individu yang berbahaya.
"Postingan Anda melanggar Standar Komunitas kami tentang Individu dan organisasi berbahaya." Demikian tulis peringatan dari Facebook.
Di keterangan lain, Facebook menyebutkan bahwa pihaknya mencegah unggahan tersebut guna menghentikan kekerasan secara offline.
"Kami menerapkan standar ini untuk mencegah dan menghentikan kekerasan secara ofline," tulis facebook.
Untuk lebih menegaskan aturan itu, Facebook memberikan sanksi berupa pembatasan bagi akun atau netizen sehingga tidak bisa melakukan aktifitas berupa postingan atau komentar selama 24 jam. (dal/fin)