News . 05/11/2020, 11:33 WIB
Jika industri memberikan dana Rp100 juta kepada kampus untuk melakukan penelitian, maka Kemendikbud akan mengeluarkan jumlah yang sama sebagai insentif untuk kampus.
"Misal diberikan Rp100 juta maka pemerintah akan berikan Rp100 juta juga," jelasnya.
"Saya yakin ini tiga program yang ada di dalamnya akan membawa perguruan tinggi semakin cepat bergerak, utamanya matching fund," kata Ashari.
Ashari mengungkapkan, jika program matching fund telah lama diidamkannya. ITS membutuhkan program tersebut untuk mempermudah kolaborasi perguruan tinggi dengan industri dalam menciptakan inovasi.
Ia mengakui, bagaimana sulitnya ITS saat merancang motor listrik Gesit. Pada awal pembuatannya, pihaknya sempat kesulitan mencari mitra yang cocok untuk bekerja sama.
"Ini kan tidak mudah, hingga kesulitan perguruan tinggi adalah saat prototyping commercial, kedua kesulitannya adalah prototype ini bagaimana agar sesuai standar dan kemudian regulasinya," terangnya.
"Tentunya sangat relevan sejalan dengan harapan ITB, kita semua punya karakter masing-masing, jadi semua PTN dan PTS merasa turut berperan, karena kita bisa saling mengisi," kata Reini.
Reini menyatakan, akan tetap berusaha memenuhi indikator IKU. Pihaknya juga akan berupaya maksimal memenuhi apa yang telah ditetapkan Kemendikbud lewat kebijakan transformasi pendanaan ini.
"Tapi juga yang tidak kalah penting membangun sistem dan sub sistem yang mendukung agar capaian indikator itu bersifat substain. Bukan sekadar mencapai target per tahunnya, tapi kita bisa melampauinya," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com