News . 05/11/2020, 11:33 WIB

Anggaran Perguruan Tinggi Naik 70 Persen

Penulis : Admin
Editor : Admin

Jika industri memberikan dana Rp100 juta kepada kampus untuk melakukan penelitian, maka Kemendikbud akan mengeluarkan jumlah yang sama sebagai insentif untuk kampus.

"Misal diberikan Rp100 juta maka pemerintah akan berikan Rp100 juta juga," jelasnya.

BACA JUGA:  Mendes PDTT Alokasi Anggaran Rp9,4 Miliar untuk Desa di Sekitar Kawasan MotoGP Mandalika

Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Mochamad Ashari mengapresiasi kebijakan Merdeka Belajar Episode 6. Terutama program matching fundyang. Menurutnya, program itu mampu mempercepat hilirisasi inovasi di perguruan tinggi.

"Saya yakin ini tiga program yang ada di dalamnya akan membawa perguruan tinggi semakin cepat bergerak, utamanya matching fund," kata Ashari.

Ashari mengungkapkan, jika program matching fund telah lama diidamkannya. ITS membutuhkan program tersebut untuk mempermudah kolaborasi perguruan tinggi dengan industri dalam menciptakan inovasi.

Ia mengakui, bagaimana sulitnya ITS saat merancang motor listrik Gesit. Pada awal pembuatannya, pihaknya sempat kesulitan mencari mitra yang cocok untuk bekerja sama.

"Ini kan tidak mudah, hingga kesulitan perguruan tinggi adalah saat prototyping commercial, kedua kesulitannya adalah prototype ini bagaimana agar sesuai standar dan kemudian regulasinya," terangnya.

BACA JUGA:  ‘Presiden Dihina Mereka Marah, Namun Ketika Nabi Dilecehkan Mereka Bilang Maafkan Saja’

Sementara itu, Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah mengatakan, kebijakan untuk program competitive fund dinilai sejalan dengan ITB. Menurutnya, program ini akan memperkuat citra kampus.

"Tentunya sangat relevan sejalan dengan harapan ITB, kita semua punya karakter masing-masing, jadi semua PTN dan PTS merasa turut berperan, karena kita bisa saling mengisi," kata Reini.

Reini menyatakan, akan tetap berusaha memenuhi indikator IKU. Pihaknya juga akan berupaya maksimal memenuhi apa yang telah ditetapkan Kemendikbud lewat kebijakan transformasi pendanaan ini.

"Tapi juga yang tidak kalah penting membangun sistem dan sub sistem yang mendukung agar capaian indikator itu bersifat substain. Bukan sekadar mencapai target per tahunnya, tapi kita bisa melampauinya," pungkasnya. (der/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com