Koni Bekasi Merajut Asa, Menata, Meniti Tradisi Juara di Masa Pandemi

fin.co.id - 14/10/2020, 21:17 WIB

Koni Bekasi Merajut Asa, Menata, Meniti Tradisi Juara di Masa Pandemi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

BEKASI - Menjelang tahap Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat, para atlet yang akan diterjunkan pada olahraga multi event empat tahunan itu kini mulai dipantau KONI Kabupaten Bekasi.

Sekretaris Umum KONI Kabupaten Bekasi Abdul Halim mengakui, jika pihaknya saat ini tengah matangkan tahapan untuk memantau berbagai perkembangan atlet. "Kita berupaya memantau perkembangan atlet dan juga potensinya masing-masing di cabang olahraga. Kami sudah cukup yakin atlet-atlet Kabupaten Bekasi memiliki potensi besar untuk merebut juara di Porda Jawa Barat 2022," kata Halim, Rabu (14/10).

Selektif dalam menentukan atlet jadi fokus utama Koni Kabupaten Bekasi. Halim menyatakan tidak semua atlet terbaik di klub bisa lolos verifikasi cabor demikian pula dengan atlet terbaik cabor yang belum tentu pula lolos verifikasi KONI.

Pihaknya memiliki ukuran standar agar atlet mampu meraih prestasi di ajang Porda Jabar nanti. KONI Kabupaten Bekasi tidak bisa memaksakan mengajukan atlet apabila potensi yang dimiliki sulit untuk melampaui atlet yang akan menjadi lawan di Porda nanti.

"Melalui serangkaian verifikasi. Proses itu akan dilakukan hingga tiga sampai empat kali. Kemudian atlet yang lolos di sini tentunya akan dipersiapkan menuju BK Porda. Jadi untuk mewujudkan meniti tradisi juara dibutuhkan pengamatan jeli potensi atlet secara keseluruhan, tidak bisa sekali pantau," ucapnya.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kabupaten Bekasi Berdje Rumadjid mengaku, saat ini pesaing ketat Kabupaten Bekasi dalam perebutan Juara Umum Porda Jabar 2022 masih dipegang Kota Bandung.

"Tren saat ini, Kabupaten Bekasi masih bersaing dengan Kota Bandung dan di bawahnya ada KBB (Kabupaten Bandung Barat), Kota Bekasi, serta Bogor. Tapi kita tetap mencari formula agar persaingan itu bisa kita menangkan," ungkapnya.

Hanya saja, KONI Kabupaten Bekasi punya keunggulan di tengah proses pembinaan atlet melalui kebijakan yang mampu meningkatkan raihan prestasi atlet, yakni lewat intensitas latihan yang terukur dan kelancaran uang pembinaan.

"Dari dua poin itu saja kita melihat perkembangan atlet di Jawa Barat. Selebihnya di olahraga itu terukur, misalnya atletik yang sudah lahir sejumlah atlet yang memiliki level nasional. Lalu, di renang dan dari beberapa cabor lainnya. Saya yakin meniti tradisi juara dapat terwujud di Porda Jabar 2022," kata Berdje.

Lebih jauh, apakah jargon 'Merajut asa, menata, meniti tradisi juara' ini mampu terealisasi ditengah situasi Pandemi Covid-19 yang membuat segalanya menjadi terbatas. Ketua KONI Kabupaten Bekasi Reza Luthfi Hasan menyatakan, pasti bisa. Danperingatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga menuju kasta tertinggi.

"Pola pembinaan yang tepat dan terukur akan menjadi kunci, karena pembinaan menjadi satu hal yang rutin dilakukan oleh Koni Kabupaten Bekasi," tegas Reza.

Pemusatan Latihan Patuh Protokol kesehatan

Menurut Reza, di tengah Pandemi ini tentu sedikit berbeda untuk bisa lakukan pembinaan atlet di tempat pemusatan latihan, karena memiliki aturan khusus dalam rangka untuk mendukung Pemerintah mengatasi wabah Covid-19 di Tanah Air, yakni patuh dengan protokol kesehatan secara ekstra.

Adapun terkait hal itu, dia meminta segenap atlet untuk mematuhi protokol kesehatan saat melakukan latihan selama masa pelonggaran aktivitas masyarakat ditengah pandemi COVID-19.

"Latihan harus tetap dilakukan mengingat prestasi atlet Kabupaten Bekasi di level Jawa Barat, nasional, dan internasional adalah yang utama. Di tengah pandemi ini, selain prestasi, kesehatan atlet juga menjadi prioritas kami," imbuhnya.

Admin
Penulis